Meski tak lagi wara-wiri di dunia politik, nama Anies Baswedan tampaknya tidak pudar. Masih banyak warga yang terus mencari tahu kesehariannya.
Selain kesibukan di dunia nyata, akun dunia maya milik Anies pun jadi incaran para pendukungnya untuk mengetahui kesibukan mantan capres nomor urut 1 ini.
Berawal dari cuitan balasan salah satu akun yang mengikutinya di X,
@cnaraikoko, terkait aktivitas Anies.
"abah is so me fr as an unemployed person 😩 bentar lagi beliau jd atlet lari di gbk, naik gunung, main di curug, dan nongki di coffee shop wkwkw. rekomendasi aktivitas ngalor ngidul naik transum berhenti di perpusnas, bengong, ke sarinah, bengong, makan, pulang 😌," tulis akun tersebut.
Membalas cuitan itu, Anies kemudian membagikan akun LinkedIn pribadinya.
"Sebelum melakukan itu semua, tidak lupa update LinkedIn dulu," cuit Anies, sembari membagikan foto akun LinkedIn-nya pada 7 Oktober 2024.
Dalam foto itu tampak status profil LinkedIn mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertuliskan OpenToWork.
"Tapi serius nih, buat yg mau berjejaring dgn saya via LinkedIn, silakan mampir di sini ya: https://linkedin.com/in/aniesrasyidbaswedan
Insya Allah saya akan rutin berbagi terkait kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial. Sampai ketemu di LinkedIn," sambungnya di kolom komentar.
Warganet pun ramai berkomentar. Mereka mengaku tidak bisa mengakses akun tersebut usai diumumkan sang pemilik.
"Terima kasih antusiasmenya, teman-teman yang ingin berjejaring dgn LinkedIn saya. Tidak menyangka pagi ini sudah lebih dari 30 ribu invitation yang masuk, melebihi batas connection maksimal. Baru tahu juga kalau di LinkedIn hanya bisa approve satu-satu, tidak bisa sekaligus. Jadi kalau boleh, untuk selanjutnya lebih baik di-follow saja, kasihan Lego dan geng Pawswedan yang ikut lembur dari semalam bantu approve satu per satu," tulis Anies, menjelaskan.
"Iya, akunnya sedang kena temporary restriction karena aktivitas luar biasa, terlalu banyak permintaan koneksi baru dalam waktu singkat. Sedang diusahakan untuk recover ya," tambah Anies dikutip Rabu (9/10/2024).
Sementara itu, sejumlah warganet kembali membahas soal kemungkinan pendirian partai.
"Buka jejaring LinkedIn aja ramai, gimana kalau Bapak dirikan partai dan buka pendaftaran anggota partai? 😳," tulis akun @albertaswin.
"Nyagub aja dijegal apalagi bikin partai wkwkwk," balas warganet lainnya seperti dikutip dari fajar
Berikut ini daftar keahlian Anies Baswedan di profil LinkedIn yang diterapkan sepanjang kariernya:
1. Social Movements: diterapkan di Gerakan Indonesia Mengajar
2. Fundraising: diterapkan di Gerakan Indonesia Mengajar
3. Social Services: diterapkan di Gerakan Indonesia Mengajar
4. Educational Institutions: diterapkan di Universitas Paramadina
5. Academic Administration: diterapkan di Universitas Paramadina
6. Higher Education Administration: diterapkan di Universitas Paramadina
7. Academic Management: diterapkan di Universitas Paramadina
8. University Relations: diterapkan di Universitas Paramadina
9. Regional Development: diterapkan di APPSI
10. Government Advocacy: diterapkan di APPSI
11. International Relations: diterapkan di C40 Cities
12. Sustainable Cities: diterapkan di C40 Cities
13. Sustainable Development: diterapkan di C40 Cities
14. International Cooperation: diterapkan di C40 Cities
15. Urban Design: diterapkan di C40 Cities
16. Education Policy: diterapkan di Kemendikbud '
17. Cultural Policy: diterapkan di Kemendikbud
18. Macroeconomics: diterapkan di UGM
19. Economics: diterapkan di UGM
20. Democracy: diterapkan di Nothern Illinois University
21. Policy Research: diterapkan di Nothern Illinois University
22. Policy Analysis: diterapkan di University of Maryland School of Public Policy
23. Exchange Rate Policy: diterapkan di University of Maryland School of Public Policy
24. Market Analysis: diterapkan di University of Maryland School of Public Policy
25. Government: diterapkan di Pemprov DKI Jakarta dan Kemendikbud
26. Government Administration: diterapkan di Pemprov DKI Jakarta, Kemendikbud, dan APPSI
27. Public Policy: diterapkan di Pemprov DKI Jakarta
28. Urban Development: diterapkan di Pemprov DKI Jakarta
29. Public Budgeting: diterapkan di Pemprov DKI Jakarta dan Kemendikbud