Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) buka suara terhadap calon-calon menteri untuk Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Semua keren-keren,” kata JK dilansir Antara pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Untuk itu, JK berharap seluruh calon menteri yang akan dipilih itu dapat bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Selain itu, JK mengingatkan antarmenteri sangat penting untuk saling berkoordinasi.
“Akan sangat efektif kalau koordinasi baik, tetapi nanti kalau kurang koordinasi tentu juga memang perlu diperbaiki,” jelas dia.
Sementara, JK mengatakan bahwa evaluasi juga perlu dilakukan terhadap kinerja menteri oleh Prabowo. Akan tetapi, kata dia, sebaiknya evaluasi itu dilakukannya pada tahun depan.
Tentu saja, lanjut JK, pengawasan kinerja menteri itu dilakukan oleh banyak pihak, mulai dari Presiden, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Inspektorat Jenderal masing-masing kementerian.
“Jangan sekarang. Kalau sekarang kita tidak bisa lihat. Nanti satu tahun, dua tahun, baru bisa diketahui pasti, selalu begitu,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 49 tokoh sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo di rumahnya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024. Selanjutnya, ada sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan bertemu Prabowo di kediamannya pada Selasa, 15 Oktober seperti dikutip dari viva
Pemerintahan Prabowo Dinilai Kabinet Baru Rasa Lama, Menterinya Banyak dari Kabinet Jokowi
Komposisi menteri di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai rasa lama. Itu karena menterinya banyak dari kabinet Presiden Jokowi.
“Kabinet baru rasa lama,” kata Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto dikutip dari unggahannya di X, Selasa (15/10/2024).
Dengan komposisi itu, Gigin menilai sulit membayangkan pemerintahan Prabowo bisa memperbaeki demokrasi dan ekonomi. Mengingat orang yang menjabat di kementerian itu-itu saja.
“Sangat meragukan bisa melakukan perbaikan terhadap kerusakan demokrasi dan ekonomi yang terjadi dalam 10 tahun terakhir,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut terjadi tak lepad dari kemenangan yang didapat Prabowo bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka hasil kecurangan. Itu berkenan dugaan pelanggaran konstitusi oleh Gibran.
“Buah kemenangan penuh kecurangan,” ucapnya.
Diketahui, Prabowo telah memanggil sejumlah calon menteri. Ada 49 tokoh yang dipanggil di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Beberapa nama yang merupakan menteri kabinet Jokowi adalah Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Tito Karnavian, Bahlil Lahadalia, Pratikno, Sei Mulyani, dan lain sebagainya.***