Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rela Mundur Demi Nisya Ahmad, Ternyata Thoriqoh Fitriyah Diming-imingi Jabatan Strategis oleh Ketum PAN?

 

Kabar Adik Raffi Ahmad, yakni Nisya Ahmad mendadak dilantik jadi anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 menuai sorotan publik.

Padahal sebelumnya Nisya Ahmad diketahui kalah dalam perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 14 Februari 2024 lalu.

Ternyata, Nisya Ahmad dilantik menggantikan anggota legislatif terpilih Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang disebut mengundurkan diri sebelum pelantikan.

Sontak pelantikan Nisya Ahmad ini menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Bnayak yang menilai mundurnya Thoriqoh Nashrullah Fitriyah janggal.

Menanggapi hal itu, Sekertaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Jabar), Hasbullah Rahmad akhirnya buka suara.

Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, mundur, usai jadi caleg terpilih Dapil II Jawa Barat dengan total raihan 58.495 suara.

Namun Thoriqoh kemudian digantikan oleh adik Raffi Ahmad, yakni Nisya Ahmad, yang mengantongi 50.422 suara.

Menurut Hasbullah, Thoriqoh mundur lantaran mendapat penugasan baru dari Pimpinan Umum, DPP PAN. “Ya mungkin oleh partai kan ada penugasan lain ya di tempat lain yang mungkin tempat penugasan itu mungkin tidak boleh berpraktik gitu," ujar Hasbullah ditemui pada Jumat (6/9/2024).

“Artinya kan kalau partai menugaskan saudara ku Thoriqoh di tempat lain, ya mungkin itu ada pertimbangan pimpinan partai,” sambung dia.

Hasbullah tak menyebut tugas apa yang diberikan kepada Thoriqoh atau tempat mana dia ditugaskan. Hasbullah mengaku tak tahu-menahu mengenai detail urusan itu.

Meski begitu, ada isyarat jika tempat atau tugas yang diberikan kepada Thoriqoh, mensyaratkan dia tidak aktif sebagai anggota dewan. “Biasanya kalau penugasan tempat lain itu kan tidak boleh anggota dewan aktif gitu, atau tidak boleh pengurus partai kan,” kata dia.

Hasbullah mengaku tidak tau secara pasti kemana tugas yang akan diberikan DPP PAN terhadap Thoriqoh.

“Nah, tapi saya tidak tahu ketua umum menempatkannya nanti di mana. Tapi yang jelas pimpinan partai berkeinginan untuk menempatkan saudaraku Thoriqoh di tempat yang lain,” ujarnya.

Saat disingung Thoriqoh akan ditempatkan di zona strategis, Hasbullah menyebutkan jawaban tersebut berada di Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. "Itu harusnya ke Ketum kalau jawabnya. Kan saya bukan Ketum.

Kalau saya Ketum kan bisa saya tugaskan. Tapi yang jelas ketika saya ketemu dengan Waketum Yandri Susanto.

Memang ada keinginan saudara Thoriqoh mau dikaryakan," kata dia. "Tapi bahwa ditempatkannya dimana, nah itu saya kurang paham. Itu kewenangan ada di ketua umum partai," sambungnya menandaskan seperti dikutip dari tv one

Usai menjadi perbincangan berbagai pihak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pun buka suara terkait pelantikan Nisya Ahmad tersebut.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Jabar, Adi Saputro menjelaskan adik Raffi Ahmad yakni Nisya itu dilantiik menggantikan Caleg terpilih Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang memilih memundurkan diri sebelum pelantikan.

"Jadi Bu Thoriqoh itu, saya lupa tanggalnya, tapi bulan Agustus pertengahan ya, itu beliau mengundurkan diri dari caleg terpilih,"kata Adi Saputro pada Selasa (3/9/2024).

Usai Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengundurkan kata Adi Saputro, Nisya Ahmad pun ditetapkan sebagai pengganti dan berhak dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

"Dan kami klarifikasi, jadi ada panwas Bawaslu, dan beliau mengundurkan diri sehingga terakhir kami buatkan berita acara pengunduran dirinya, dan akhirnya kami menetapkan calon terpilih berikutnya, Nisya Ahmad," ujarnya.

Adi menjelaskan berita pengunduran diri ini berawal dari surat pernyataan Thoriqoh ke PAN.

Lalu partai yang bersangkutan menyampaikan keterangan berita tersebut ke KPU Jabar. Dengan dasar itu, kata Adi, KPU Jabar mengundang parpol dan Thoriqoh untuk dimintai klarifikasi.

Terutama soal kebenaran pengunduran diri tersebut. “Dijelaskan oleh yang bersangkutan, Bu Thoriqohnya, dan juga parpolnya, menyatakan bahwa memang betul mengundurkan diri,” ungkap Adi.

Adapun soal Nisya yang maju menggantikan Thoriqoh, Adi menegaskan tak ada rekomendasi dari parpol. Sebab, Nisya sendiri merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah Thoriqoh.

“Bu Nisya Ahmad ini peroleh suara terbanyak kedua ya, setelah Ibu Thoriqoh. Jadi betul langsung turun otomatis ya. Jadi tidak ada rekomendasi parpol,” ungkapnya.

Selain itu, Adi juga menjelaskan digantinya Thoriqoh oleh Nisya Ahmad di DPRD Jabar telah sesuai aturan. Dia mengatakan penggantian caleg terpilih telah diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2024.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved