Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Perusahaan Udang yang Terafiliasi Kaesang Rugi Ratusan Miliar, Penjualan Anjlok 40 Persen

Perusahaan Udang Investasi Kaesang Rugi Rp210,4 M Semester I 2024

Perusahaan pengolahan dan ekspor udang yang terafiliasi dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multipersada Tbk (PMPP) mencatat kerugian sebesar 12,84 juta Dolar AS atau sekitar Rp196 miliar.

Kerugian pada semester pertama tahun ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan berhasil meraih laba sebesar 3 juta Dolar AS.

Laporan keuangan PMPP menunjukkan bahwa kerugian ini disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan. Penjualan perusahaan anjlok 40,2 persen, dari 100,14 juta Dolar AS menjadi hanya 59,9 juta Dolar AS atau sekitar Rp905 miliar.

Penurunan penjualan ini terjadi pada seluruh jenis udang yang diproses oleh perusahaan, termasuk jenis Vannamei dan Black Tiger.

Meskipun mencatat kerugian, total aset perusahaan justru meningkat dari 299,72 juta Dolar AS pada akhir 2023 menjadi 308,52 juta dolar AS di akhir semester pertama 2024.

Namun, ekuitas perusahaan mengalami penurunan dari 81,32 juta Dolar AS menjadi 73,56 juta Dolar AS, sementara total liabilitas meningkat dari 218,39 juta Dolar AS menjadi 234,96 juta Dolar AS.

Untuk diketahui PMPP, yang didirikan pada 2004 dan berkantor pusat di Surabaya mengkhususkan diri dalam pemrosesan serta ekspor udang dengan pasar utama di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.

Perusahaan ini memiliki pabrik pengolahan di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 25 ribu ton, serta fasilitas penyimpanan dingin berkapasitas 46 ribu ton.

Kaesang Pangarep sendiri terlibat dalam PMPP sejak November 2021, ketika ia membeli 188,24 juta saham atau sekitar 8 persen dari total saham perusahaan melalui PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) platform akselerator UMKM milik Kaesang.

Total investasi yang dikeluarkan Kaesang melalui perusahaannya tersebut mencapai Rp92,2 miliar seperti dikutip dari rmol

 Apes! Diterpa Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bisnis Udang Kaesang Pangarep 'Nyungsep' 40 Persen

Tentu saja, ini bukan sekedar kebetulan, tetapi sudah jalan hidup. Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang 'kesrempet' dugaan gratifikasi jet pribadi, apes di bisnis udang. Tercipta kerugian lumayan besar.

Adalah PT Panca Mitra Multiperdana Tbk yang bersandi emiten PMMP, bisnis pengolahan udang ekspor milik Kaesang, mencatat kerugian US$12,84 juta hingga 30 Juni 2024. Atau setara Rp205,4 miliar (asumsi Rp16.000/US$).

Jika dibandingkan periode 30 Juni 2023, PMPP jusru mengoleksi laba US$3,00 juta (Rp48 miliar).

Paruh pertama 2024, berdasarkan laporan keuangan PMMP, penjualan neto mencapai US$59,90 juta (Rp958,4 miliar). Atau terjun bebas 40,18 persen secara tahunan (year on year/yoy) yang mencapai US$100,143 juta (Rp1,6 triliun) di semester I-2023.

Bila dirinci, semua jenis penjualan tercatat merosot pada enam bulan pertama tahun ini. Penjualan dari udang vannamei turun 39,61 persen (yoy), menjadi US$53,98 juta (Rp863,7 miliar).

Penjualan udang black tiger ambruk 65,53 persen (yoy), menjadi US$1,37 juta (Rp21,92 miliar). Kemudian, pendapatan lain-lain ikut turun 32,7 persen (yoy) menjadi US$4,54 juta (Rp72,64 miliar).

Untung saja, ketika kinerja top line PMMP nyungsep. beban pokok penjualan malah turun 27,86 persen (yoy) menjadi US$61,46 juta (Rp983,4 miliar) di periode yang sama.

Sementara itu beban usaha melonjak di paruh pertama tahun ini. Misalnya, beban penjualan melejit US$4,28 juta (Rp68,5 miliar), sebelumnya US$3,73 juta (Rp59,7 miliar).

DI PMMP, Kaesang menggenggam 8 persen saham. Dia beli lewat PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat. Pada November 2021, GK Hebat memborong 188,24 juta saham PMMP dengan harga Rp490 per saham.

Transaksi tersebut merupakan bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan Kaesang untuk pembelian 8 persen saham PMMP sekitar Rp92,2 miliar.

Dan, GK Hebat merupakan perusahaan di bidang pengolahan makanan dan minuman berbasis platform akselerator UMKM yang didirikan pada 2019. Di sini, Kaesang menjabat CEO sekaligus Co-Founder.

Sejumlah merek makanan dan minuman yang berada di bawah bendera GK Hebat adalah Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Let’s Toast, dan Enigma Camp dengan lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia. Saat ini, beberapa unit bisnis GK Hebat harus gulung tikar. Karena sepi pembeli alias tak laku.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved