Meski ribuan postingan akun Fufufafa di kaskus telah dihapus usai viral di berbagai platform media sosial, warganet sudah lebih dahulu cekatan mengabadikannya.
Hasilnya, berbagai hinaan yang dinilai sangat tidak pantas pun kini menyebar ke seantero jagad maya di Indonesia.
Selain hinaan kepada Prabowo dan keluarganya, yang turut jadi perhatian adalah hinaan terhadap SBY, Partai Demokrat, dan para petingginya.
Salah seorang pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassumah atau Dokter Tifa kembali membahas akun yang disebut-sebut milik putra Jokowi itu.
"Fufufafa ke SBY: 'Masih pengen jadi Presiden tuh kebo'. Yang dikatain KEBO itu SBY? Coba lihat hinaan yang lain lagi di video. Dan Partai
@PDemokrat diam saja? Pak @SBYudhoyono diam saja, @AgusYudhoyono diam saja? @Edhie_Baskoro. Tidak ada statement? Tidak ada investigasi? Kalian diam saja dihina-hina serendah itu?," tulis Dokter Tifa melalui akun pribadinya di X, @DokterTifa, dikutip Rabu (11/9/2024).
"Mereka sebenarnya udah pada tau ttg hinaan samsul , cuma udah pada terikat koalisi jadi pura" ngga tau aja.. Mereka tunggu pelantikan capres dlu baru samsul di sikat😁," balas warganet di kolom komentar.
"Prabowo dan SBY sdh rela harga dirinya di hina sama si Fufufafa,. Pikirnya yg penting kebagian Jabatan," kritik lainnya.
"Yang Aneh diantara tokoh di Indonesia, tidak ada satupun Mulyono di singgung atau di Maki oleh Akun fufufafa," ungkap netizen lainnya.
Sebelumnya diberitakan, warganet berhasil membongkar bahwa akun Fufufafa diduga kuat milik Gibran Rakabuming Raka.
"Kenapa masih banyak yg ragu ya kalo fufufafa tuh beneran Raka Gnarly aka Gibran Rakabuming, padahal buktinya udah jelas bgt? Ini timeline tahun 2013, jokowi belum nyapres, gibran belum punya spotlight segede itu. Siapa yg mau repot2 ngefakerin? Gue drop bukti lain yg sus juga," tulis akun @airizhouu sembari membagikan utas terkait bukti-bukti tersebut.
Pegiat media sosial, Denis Malhorta, juga membahas terkait hebohnya akun Kaskus Fufufa yang beberapa hari terakhir jadi trending topik di X.
"Anak pertama lagi panik jejak bacot kotornya di Kaskus dieksploitasi warganet. Anak kedua lagi pura-pura mati setelah dugaan keterlibatannya dalam korupsi nikel dibongkar. Anak bungsu lagi ngumpet gara-gara kasus gratifikasi menyeruak kembali ke publik. Keluarga bencana," tulis Denis Malhorta melalui akun @denismalhotra di X, dikutip Minggu (1/9/2024) seperti dikutip dari fajar
Hal Ini Diduga Jadi Bukti Kuat Gibran Pemilik Akun Kaskus yang Hina Prabowo
digital Gibran Rakabuming Raka dalam forum komunitas Kaskus belakangan ini menjadi sorotan netizen di media sosial.
Akun X dengan nama @joandreko membuat sebuah utas yang membeberkan satu per satu bukti bahwa akun Kaskus dengan nama fufufafa diduga kuat adalah milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan utas tersebut, mulanya akun fufufafa terlihat menuliskan nama akun X pribadinya dengan nama @rkgbrn.
Akun X dengan nama @rkgbrn ternyata sempat dimention oleh akun X Kaesang Pangarep pada 2011.
Dalam komentarnya itu, Kaesang mengucapkan selamat ulang tahun untuk kakaknya tersebut.
“Selamat ultah ibu sama mas @rkgbrn,” tulis Kaesang pada 1 Oktober 2011 silam dikutip pada Sabtu (31/8/2024).
Setelah ditelusuri, ternyata ulang tahun Gibran dan sang ibu, Iriana Jokowi jatuh pada tanggal yang sama, yakni 1 Oktober.
Hal tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa pemilik akun fufufafa adalah Gibran Rakabuming.
Bukti lain juga diduga terlihat dalam berbagai komentar yang ditulis. Akun fufufafa terciduk kerap melontarkan komentar bernada sinis kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Akun fufufafa bahkan tak segan menyerang hal-hal yang berbau sensitif pada Prabowo, mulai dari masalah istri hingga anak.
“Kasihan capres yang anaknya fashion designer hm,” tulis akun fufufafa lagi.
Lalu bukti lain yang diduga kuat jika pemilik akun fufufafa itu adalah Gibran, yakni beberapa komentarnya kerap menyanjung Presiden Jokowi.
“Mudah-mudahan Om Wowo bisa cepet punya cucu biar merasakan kebahagiaan Pakde Wiwi,” tulis akun fufufafa pada 2017 lalu.
Beberapa bukti tersebut semakin menambah keyakinan netizen jika pemilik akun fufufafa sebenarnya adalah putra Presiden Jokowi tersebut. Bahkan kini banyak yang menandai akun Gibran untuk meminta klarifikasi mengenai kebenaran akun fufufafa tersebut.
[DOC]
Berbagai komentar netizen terlihat memenuhi unggahan tersebut.
“Sisi gelap Samsul ternyata lebih gelap dari yang dibayangkan,” tulis akun @fver***
“Parah, ketikannya nggak ada filternya,” komen akun @pulu***
“Benar-benar bukti yang tak terbantahkan,” sambung akun @shin***
“Sumpah masa wapres kayak bocah labil begini,” komentar akun @syam.
Gibran Rakabuming Raka adalah wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Dia berpasangan dengan Prabowo Subianto yang menjadi presiden terpilih.***
Roy Suryo Minta Menkominfo Budi Arie Tak Usah Komentar soal Akun Fufufafa: Kominfo Nanti Di-bully
Pakar telematika, Roy Suryo meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi untuk tidak usah berkomentar soal akun bernama Fufufafa di situs Kaskus yang diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Roy mengatakan alasannya meminta Budi Arie diam untuk tidak berkomentar lantaran pernyataannya tidak dilandasi kajian ilmiah.
Selain itu, sambungnya, ditakutkan pernyataan Budi Arie tersebut justru membuat Kominfo dihujat oleh warganet.
"Saya menyarankan sebaiknya dalam kasus akun Kaskus Fufufafa ini BAS (Budi Arie Setiadi) sebaiknya diam saja dan tidak usah banyak berkomentar agar tidak tampak kekonyolannya dan berakibat Kominfo semakin di-bully netizen karena stetemennya yang jauh panggan dari api alias tidak berdasar kajian ilmiah sama sekali," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (11/9/2024).
Berbeda dengan Budi Arie, Roy meyakini bahwa pemilik akun Fufufafa yang viral adalah Gibran.
Hal tersebut, katanya, dilandasi dari analisa pakar digital dan berbagai temuan yang tersebar di media sosial (medsos).
"Sebenarnya sudah tidak perlu dibantah lagi bahwa akun Kaskus Fufufafa yang membuat heboh di masyarakat tersebut adalah orang yang sudah banyak disebut selama ini. Jadi sekali lagi sebaiknya BAS tidak perlu komen," tuturnya.
Lebih lanjut, Roy meminta agar Budi Arie menginstropeksi diri sebagai Menkominfo terkait bocornya data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lembaga negara.
"BAS adalah sosok yang malah terbukti jelas gagal total dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya saat menangani PDN dengan kasus kebocoran data yang sangat memalukan di mata dunia, merugikan masyarakat, dan banyak lembaga negara yang diretas dan dibocorkan datanya beberapa bulan lalu," tegasnya.***