Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengajak semua pihak untuk turut bekerja menyelesaikan masalah rakyat. Rakyat saat ini perlu solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Rakyat kita capek dengan omon-omon, rakyat kita ingin hasil, ingin penyelesaian masalah," kata Prabowo, Senin (26/8).
Setelah mendapat mandat, Prabowo mengatakan fokus utamanya adalah bekerja untuk rakyat. Ia menekankan bahwa masyarakat lebih butuh penyelesaian masalah.
"Anak-anak lapar harus makan secepatnya. Tidak bisa menunggu hasil riset, hasil seminar, hasil kajian, hasil itu. Orang yang susah dapat pekerjaan harus dapat solusi secepat-secepatnya," jelas Prabowo.
"Kita akan bersama-sama menghilangkan kemiskinan, korupsi dari bumi Indonesia. Kita akan menjaga setiap rupiah. Uang rakyat harus sampai ke rakyat, itu tekad kita," tegasnya.
Ia pun mencontohkan sejumlah langkah yang telah dilakukanya untuk mengurai kesulitan masyarakat secara segera.
"Saya, mengerahkan semua daya yang ada di saya sebagai Menhan di mana rakyat susah air, kita beri air untuk rakyat yang susah air. Bukan duduk di AC di podcast, omon-omon," pungkas Prabowo seperti dikutip dari jawapos
Prabowo: Mereka Yang Terlalu Haus Kekuasaan, Bisa Merugikan Bangsa!
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung sikap pihak-pihak yang haus dengan kekuasaan sampai-sampai berupaya untuk memperoleh kekuasaan tersebut harus dikakukan dengan cara "membeli'.
Baginya, karakter kekuasaan yang seperti demikian akan merugikan bangsa.
"Mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasan, dan kadang-kadang kekuasan hendak dibeli, hendak diatur, hendak dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan lain, kekuatan-kekuatan di luar kepentingan rakyat, ini yang bisa ganggu bahkan merugikan suatu bangsa," ujar Prabowo dalam penutupan Kongres PAN ke-VI, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8) malam.
Meski begitu, ia tak merinci siapa pihak yang haus akan kekuasaan tersebut.
Prabowo lantas menjelaskan filosofi utama menjadi penguasa berarti harus mampu dan memiliki kemampuan memperbaiki kehidupan rakyat.
"Untuk memperbaiki kepentingan rakyat perlu untuk berkuasa," tambah dia.
Prabowo juga menjelaskan di iklim demokrasi saat ini telah diatur jika kekuasaan tidak dapat diraih tanpa ada izin dari rakyat.
Untuk itu, sudah seharusnya seorang yang ingin berkuasa harus meminta restu dari mayoritas rakyat.
"Dengan minta izin dengan rakyat kita datang ke rakyat untuk memberi mandat kekuasan kepada kita," kata dia.***
