Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Pengamat BRIN: Kami Tidak Ingin RI Berubah Jadi Kerajaan Jokowi!

 Pengamat BRIN: Kami Tidak Ingin RI Berubah Jadi Kerajaan Jokowi!

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ikrar Nusa Bhakti menegaskan masyarakat tidak ingin Republik Indonesia berubah jadi kerajaan Jokowi.

Menurutnya, selama ini Jokowi tengah mencoba untuk memperluas kekuasaannya jelang lengser sebagai Presiden RI. Dia menilai Jokowi ingin menerapkan sistem yang sama seperti zaman orde baru dahulu.

"Kami tidak ingin Republik Indonesia saat ini berubah menjadi negara Kerajaan Jokowi atau Kerajaan Solo. Itu bukan nilai asli dari Indonesia, kelompok ini menjadi zaman orde baru di mana tirani minioritas dan menjadi diktator mayoritas," tuturnya di agenda FGD Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Ikrar menegaskan bahwa dirinya tetap akan menjaga Indonesia dari rencana bangunan nepotisme, di mana semua anak dan mantu Presiden Jokowi bisa bergerak agar leluasa melanggengkan kekuasaannya di Indonesia.

"Katanya kita Ketuhanan yang Maha Esa, saya bingung apakah Presiden kita itu [Jokowi] kini bertuhan atau tidak? Kenapa kok beliau nekat banget, seakan-akan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tolol dan akademisi Indonesia adalah orang cerewet dan tidak mengerti soal politik," ucapnya.

Dia menegaskan masyarakat Indonesia masih sangat pintar dan tidak mudah diiming-imingi dengan bantuan sosial dari pemerintah agar pemerintah bisa segera melanggengkan kekuasannya.

"kami ingin mencegah bangunan nepotisme atau di mana anak-anak Jokowi itu leluasa seakan-akan kita ini warga negara tolol dan dibayar dengan bansos bisa berubah pikirannya," ujarnya seperti dikutip dari bisnis

Singgung Raja Jawa, Ketum Golkar Bahlil: Jangan Coba Main-Main, Celaka Kita!

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.

Bahlil meminta para kader tidak bermain-main dengan "Raja Jawa" jika tidak ingin celaka.

Hal tersebut Bahlil sampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil.

Bahlil lantas mengungkit dampak jika ada pihak yang mencoba main-main dengan si Raja Jawa.

Akan tetapi, Bahlil ogah membukanya di depan umum.

"Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengaku, dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi ataupun kepentingan lain sebagai Ketum Golkar.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved