Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengungkapkan, ada tiga kelompok yang mendorong dilangsungkannya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Meski demikian, Ridwan enggan membeberkan kelompok yang dimaksud, apakah berasal dari internal atau eksternal Partai Golkar.
Ia juga mengeklaim tidak terlibat dalam pihak-pihak yang menginginkan munaslub.
"Saya tidak perlu sebutkan, tapi ada tiga kelompolah yang sedang bekerja (untuk mewujudkan munaslub)," ujar Ridwan, dikutip dari Kompas.id, Jumat (9/8/2024).
Ridwan menyebut gejolak tersebut sebagai hal normal dan wajar dalam partai politik, termasuk Golkar.
Selain itu, Ridwan menyebut bergulirnya wacana munaslub merupakan imbas manuver Airlangga.
Airlangga disebut melobi sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Partai Golkar agar mendapat dukungan sebagai ketua umum periode berikutnya. Manuver tersebut disebut dilakukan Airlangga sejak Juni.
Ridwan menyatakan, manuver Airlangga tersebut membuat iklim di internal Partai Golkar menjadi memanas menjelang musyawarah nasional (munas).
"AH (Airlangga Hartarto) yang menggalang DPD-DPD (Golkar) lebih awal sejak Juni yang lalu sehingga membuat suasana menjadi menghangat. Kalau ada calon-calon lain ikut menggalang (munaslub), ini dampak AH yang memulai," ucap Ridwan.
Ridwan menjelaskan bahwa DPD Partai Golkar, termasuk ormas Partai Golkar, dilarang menyampaikan pernyataan dukungan kepada siapa pun sebelum ada kepastian jadwal munas dari hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas).
Karena itu, manuver Airlangga yang melobi DPD dan ormas Partai Golkar dianggap tidak tepat karena mencuri star sebelum munas digelar.
Sebelumnya, isu tentang Munaslub Golkar mengemuka setelah Luhut mengomentari hal tersebut.
Luhut mempertanyakan apa kesalahan Airlangga Hartarto sehingga ada pihak yang ingin menggelar Munaslub Golkar.
"Apa yang salah dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia dan dia melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan menurut saya, Golkar dalam kepemimpinan dia itu juga mencapai prestasi yang cukup baik. Kita semua harus kompak di Golkar ini," ujar Luhut dilansir dari pemberitaan Kompas.id.
Sementara itu, Airlangga membantah isu tentang akan digelarnya munaslub Partai Golkar.
Menurut dia, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sesuai jadwal pada Desember 2024.
"Tidak ada, tidak ada (Munaslub). Munas bulan Desember," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.