JAKARTA -- Nikita Mirzani mengemukakan pendapatnya terkait rencana Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina yang menjadi korban genosida Zionis ke Indonesia.
Menurut artis kontroversial ini, rencana Prabowo Subianto yang juga presiden terpilih 2024 tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang.
Nikita menyampaikan pendapatnya melalui video di Instagram Story yang dikutip dari akun TikTok Kimun Genit pada Jumat, 7 Juni 2024.
"Saya dengar berita bahwa Bapak Menhan, Bapak Prabowo Subianto, Presiden Terpilih 2024, mau mengevakuasi warga Gaza Palestina ke Indonesia," ujarnya.
Nikita menjelaskan bahwa dirinya tidak menentang rencana tersebut, melainkan hanya memberikan saran.
"Bapak, saya salah satu pendukung bapak yang selalu menyuarakan supaya bapak menang jadi Presiden. Saran saya pak, mohon maaf kalau saya salah," katanya, dikutip dari Pojok Satu.
Prihatin dengan Kondisi Warga Indonesia
Nikita mengutarakan keprihatinannya terhadap kondisi warga Indonesia yang masih banyak memerlukan bantuan. Ia mencontohkan situasi di Papua, di mana banyak warga yang masih hidup dalam kemiskinan dan kesulitan mendapatkan makanan.
"Di Papua itu pak, mau makan aja sulit pak, setiap hari makannya mi instan. Itu anak-anak kecil sudah seperti bunt*ng sembilan bulan, busung lapar semua. Perutnya besar, tangan dan kaki tinggal tulang, kasihan pak," ucap ibu tiga anak ini.
Nikita juga menyoroti banyaknya daerah terpencil di Indonesia yang memerlukan perhatian.
"Di daerah terpencil di negara Indonesia ini juga banyak pak, mau ditaruh di mana warga Palestina pak?" tanyanya.
Tetap Peduli dengan Palestina
Meskipun demikian, Nikita menegaskan bahwa dirinya tetap peduli dan bersimpati terhadap warga Palestina.
"Kita bersimpati boleh, kan sudah memberikan bantuan. Alangkah baiknya sekarang pemerintah ini, tolong diperhatikan warga-warganya buat beli beras aja sulit, tapi buat ghibah pada gampang," tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan bahwa rencana evakuasi warga Palestina ini didukung oleh Presiden Jokowi. "Ya, (rencana evakuasi) ini kita siapkan," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024.
Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia bekerja sama dengan beberapa negara mitra, termasuk Uni Emirat Arab, untuk mempersiapkan pengiriman tim medis dan mengoperasikan rumah sakit lapangan di Palestina.
"Kami bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ," sebut Prabowo.
Kekejaman Israel terhadap warga Gaza Palestina terus berlangsung, dengan serangan terbaru yang menyebabkan banyak korban jiwa di lokasi pengungsian. (*)
