Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

NasDem Berpotensi Usung Anies di Pilkada Jakarta,Ahmad Sahroni: Saya Mending di DPR dari Gubernur

Sahroni Ogah Jadi Wakil Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024

  Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengaku, jika dirinya lebih condong mendorong Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni, maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jakarta.

Adapun tiga nama yang telah disodorkan NasDem di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.

Dari ketiga nama tersebut, Wibi mengatakan, khusus untuk dirinya memang tidak berminat maju di Pilkada Jakarta.

Wibi mengatakan, jika dirinya beralasan baru saja terpilih sebagai pimpinan Fraksi di DPRD Jakarta dari NasDem.

"Kalau saya sih memang nggak minat (maju Pilkada), baru dapat kursi pimpinan DPRD, masak maju Gubernur, nanti PAW dong," kata Wibi di acara konsolidasi struktur Partai NasDem dalam rangka evaluasi Pemilu 2024 dan penguatan struktur persiapan Pilkada DKJ di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem Jalan Pancoran Timur II No.4, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).

Sementara itu, Ahmad Sahroni mengaku tidak memiliki keinginan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Malah sebaliknya, Sahroni mendorong Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino untuk menjadi Wakil Gubernur Jakarta.

"Saya lebih setuju Wibi jadi Wagub Jakarta yang akan datang 2024-2029," ujarnya.

"Entah siapa lah gubernurnya, pokoknya wagubnya dia aja. Saya lebih setuju," kata Sahroni.

Sahroni mengatakan, kalau dirinya tidak pernah bermimpi menjadi seorang Gubernur.

Menurutnya, menjadi Gubernur harus menetap di satu wilayah tersebut.

"Saya mimpinya jadi presiden. Jadi bukan gubernur. Mikir gubernur dan mimpi aja tidak pernah," tuturnya.

"Karena jadi gubernur nggak pasti, nggak bisa kemana-mana," katanya.

"Setiap kemana-mana mesti izin. Nah saya ini pantatnya panas, nggak bisa ada di Jakarta. Saya selalu jalan," lanjutnya.

Selanjutnya Sahroni menuturkan, jika dirinya merupakan sosok yang tidak bisa berdiam diri di satu wilayah.

Meski begitu, Sahroni mengatakan tidak akan menolak untuk maju menjadi Gubernur jika diberi amanah oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

"Sayangnya ketum belum ngomong. Sebelum ketum ngomong saya udah ngomong duluan," ujarnya.

"Siapa yang berani nolak perintah ketum di parpol? Nggak ada yang berani kan, tapi kalau saya disuruh pilih antara gubernur dan DPR, saya mending DPR," imbuhnya.

Sumber Bertia / Artikel Asli : wartaekonomi

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved