Denny Siregar ikut berkomentar soal Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mundur dari jabatan.
Sebagai informasi, Kepala Otorita IKN diumumkan mundur dari jabatan pada hari Senin 3 Juni 2024.
Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mengatakan Presiden Jokowi telah terbitkan surat Keputusan Presiden (Keppres) soal pemberhentian keduanya secara hormat.
Ibu Kota Negara alias IKN sendiri memang beberapa kali mendapat sorotan terkait gaji yang tak kunjung dibayar.
Dalam rapat dengar Komisi II DPR RI ada yang menanyakan kepada Bambang Susantono terkait gaji.
Rupanya Bambang mengakui bahwa memang gaji pekerja banyak yang belum dibayar.
Diungkap oleh Bambang saat itu mereka tengah menantikan hak keuangan eselon I dan turunannya.
“Sebetulnya tentang apakah ada yang belum dibayar. Kami harus jujur menyatakan bahwa kami masih menunggu Perpres tentang hak keuangan eselon I dan turunannya pada saat ini,” kata Bambang.
Bambang juga mengungkap dirinya dan Dhony Rahajoe baru dapat gaji pasca 11 bulan bekerja.
“Saya saya dan Pak Dhony juga butuh waktu 11 bulan hingga kami dapat salary. Jadi ya… Hahaha. Sudah dibahas ini yang hak keuangan untuk pejabat eselon I ke bawah ini di Menko Polhukam, dan ini meluncur ke Presiden sekarang,” ungkapnya.
Berita lama ini pun diangkat lagi oleh Denny Siregar dalam cuitan terbarunya soal kabar Kepala Otorita IKN mundur.
Denny menduga mungkin Bambang dan Dhony kembali mendapat perlakuan soal gaji yang tak turun-turun.
“Mungkin beliau gak digaji lagi berbulan-bulan..” katanya lagi.
Itu tadi apa komentar Denny Siregar soal mundurnya Kepala Otorita IKN, duga gegara gaji tak turun.(*)
