Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Bakal Mulai Berkantor di IKN Setelah HUT RI, Otorita IKN dan Kemenhan Mulau Susun Sistem Pertahanan Berlapis

 

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memastikan diri mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), setelah peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Diketahui, pemerintah sudah mewacanakan untuk menggelar peringatah HUT RI untuk pertama kalinya di IKN pada tahun ini.

Terkait dengan kesiapan IKN, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kini telah menyusun pertahanan berlapis di ibu kota baru. Seluruhnya mengandalkan sistem yang canggih dan modern.

Sekretaris Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Oktaheroe Ramsi menyampaikan, pertahanan berlapis itu terdiri atas beberapa bagian. Mulai pertahanan luar, utama, dan dalam, lalu virtual maritime gate system, air defense identification zone, integrated air defense, cyber defense, hingga defense diplomacy.

Dari enam aspek tersebut, Oktaheroe menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penahapan perpindahan pasukan ke IKN. ”Dan semuanya sedang berjalan seperti pembangunan Mabes TNI di IKN. Kemudian pembangunan Kementerian Pertahanan di IKN. Juga sudah ada mulai pembangunan-pembangunan Mabes Angkatan di IKN,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, fasilitas penunjang seperti pangkalan untuk akses masuk melalui jalur laut dan pangkalan udara juga bakal disiapkan. Dia memastikan fasilitas-fasilitas itu akan diperkuat dengan pasukan dari matra laut maupun udara. Berikut dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti KRI dan pesawat tempur.

Ketua Koordinator Tim Strategis Pertahanan dan Keamanan Otorita IKN Mayjen TNI Achmad Adipati Karnawidjaja menjelaskan, sudah ada konsep smart defense system untuk menjaga IKN dari berbagai potensi ancaman dan kerawanan. Namun, semua dilakukan secara bertahap. Sebab, perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur juga tidak dilakukan dalam satu, dua, atau tiga tahun. Perkiraannya mencapai 25 tahun atau dibagi atas lima tahapan sampai 2045.

Tahap pertama tentu saja mencakup Istana Presiden dan empat kantor kementerian koordinator. Disusul dengan Sumbu Kebangsaan dan Plaza Kebangsaan sebagai lokasi upacara.

Setelah upacara peringatan HUT Ke-79 RI, lanjut Adipati, Presiden Joko Widodo bakal mulai menggunakan Kantor Presiden di IKN. ”Dan sejak (upacara kemerdekaan) itu menurut rencana Bapak Presiden juga akan berkantor di sana,” katanya. Lalu, diikuti kementerian dan lembaga negara yang mulai berkantor di sana September mendatang.

Karena itu, Adipati menyebut center of gravity Indonesia bakal berpindah ke IKN. Sebab, presiden sudah berkantor di sana. ”Tentunya TNI, Polri, dan unsur-unsur lain yang bertanggung jawab tentang keamanan harus sudah merencanakan bagaimana mengamankan center of gravity yang sudah pindah,” jelasnya.

Adipati memastikan prajurit TNI dan personel Polri untuk pengamanan presiden sudah lebih dulu di sana sebelum pelaksanaan upacara kemerdekaan RI. ”Sebagian dari kami sudah mengatur bagaimana unsur pertahanan dan keamanan akan melindungi presiden yang akan mulai pindah ke sana,” ungkap perwira tinggi bintang dua itu.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved