Pengamat politik Rocky Gerung menilai PDIP sebaiknya meneruskan hak angket di DPR jika putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak jadi diusung Partai Gerindra di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Rocky Gerung, Kaesang tidak jadi diusung Partai Gerindra di Pilkada Jakarta 2024 jika mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati posisinya, dan akan membuat Jokowi merasa riwayat politiknya di daerah tersebut selesai.
"Jadi kalau Ridwan Kamil dipasangkan dengan seseorang dari Gerindra pasti Kaesang enggak jadi, lalu Jokowi mungkin merasa ya riwayat politiknya di Jakarta itu sudah selesai itu," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin(10/6).
"Dan itu penanda juga bagi PDIP untuk meneruskan proyek yang lebih dari sekedar Jakarta, yaitu angket, mustinya kita dorong PDIP itu fokus pada angket lah itu, woh ini kan permainan Jakarta kecil," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, jagat media sosial diramaikan poster pasangan Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep di Instagram sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta. Poster itu diunggah oleh akun Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco dan akun milik pesohor Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada Rabu (29/5/2024).
Ketua Desk Pilkada DPW PSI DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengaku, belum menerima informasi resmi terkait poster tersebut. Namun, ia menghargai unggahan dari elite Partai Gerindra dalam rangka memeriahkan Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi terkait dengan postingan abang Sufmi Dasco, saya menghargai, itu tapi saya belum menerima informasi apapun terkait dengan arahan-arahan atas dua cagub dan cawagub yang diposting tersebut," kata Justin, dikutip dari Republika.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan, hingga saat ini belum ada arahan resmi dari DPP terkait sosok yang akan diusung partainya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Karena itu, ia meminta semua pihak menunggu penetapan perihal sosok yang akan diusung.
"Jadi kita tunggu saja info penetapan perihal tersebut," kata Rani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Rani menjelaskan, DPD Partai Gerindra sejauh ini tidak membuka pendaftaran untuk cagub dan cawagub. Menurut dia, penentuan sosok yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024 sepenuhnya diserahkan kepada DPP Partai Gerindra. "Kami, kader, ikut arahan satu komando dari DPP," kata ketua ketua DPRD DKI tersebut.