Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEGER Yustinus Prastowo Bisa Terancam Penjara, Putri Bungsu Bung Hatta Naik Darah Gara-gara Kelakuan Jubir Kemenkeu

Geger Halida Hatta selaku putri bungsu dari Proklamator Kemerdekaan RI dan Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta atau Bung Hatta ngamuk dengan kelakuan Yustinus Prastowo Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Diketahui Yustinus Prastowo menjadi sorotan seusai salah satu ahli waris Mohammad Hatta atau Bung Hatta menyatakan keberatannya di sosial media.

Amarah ahli waris Bung Hatta kepada Yustinus Prastowo terungkap dalam sebuah postingan di X (Twitter) melalui akun @podunqualified.

 Akun tersebut yang mewakili ahli waris Bung Hatta menjelaskan tentang keberannya dari aksi Yustinus Prastowo akhir-akhir ini.

Diketahui sebelumnya Prastowo dengan bangga memamerkan aksinya mendigitalkan atau menscan buku ciptaan Mohammad Hatta yang berjudul Ajaran Marx atau Kepintaran Sang Murid Membeo.


"Saya sudah selesai mendigitalkan buku Bung Hatta berjudul 'Ajaran Marx atau kepintara sang murid membeo' Silahkan diunduh atau klik tautan ini untuk membaca. Semoga bermanfaat," tulis @Prastowo yang kini postingan tersebut sudah dihapus.

Akibat aksinya tersebut, Halida Hatta selaku putri Bung Hatta langsung menyatakan keberatan terkait pendigitalan dan pembagian secara gratis dari buku tersebut.

Bahkan meski postingan Prastowo sudah dihapus, pihaknya mengaku masih bisa menuntut jubir Kemenkeu secara hukum.

"Selamat malam, Pak @prastow. Kami diberi amanat oleh Ibu Halida Hatta untuk menyampaikan kekecewaan ahli waris Bung Hatta kepada Bapak Prastowo atas pembajakan tulisan Bung Hatta di bawah ini; walau sudah di-take down, tetap bisa dituntut secara hukum," tulis akun @Podunqualified.

Akun tersebut kemudian menjelaskan tentang buku buatan Mohammad Hatta yang sudah tidak langka lagi karena diterbitkan kembali secara legal.

Buku tersebut diterbitkan secara legal melalui LP3ES. Bahkan tulisan-tulisan Bung Hatta sudah dikompilasi secara baik.

"Sebagai informasi, tulisan Ajaran Marx atau Kepintaran Sang Murid Membeo telah diterbitkan kembali–secara legal–oleh LP3ES, dengan perjuangan yang cukup keras. Tulisan-tulisan Bung Hatta sudah dikompilasi menjadi 9 seri, sesuai tema, sejak tahun 1998," tulis akun tersebut.

Keluarga dari Bung Hatta menyatakan tentang aturan copyright Memoir.

Bahkan para ahli waris sendiri juga mengakui kalau meskipun sang ayah merupakan publik figur, namun karya-karyanya tidak bisa sembarangan dilepas bebaskan ke publik.

"Dalam kesempatan lain, keluarga Bung Hatta sendiri mengikuti aturan copyright Memoir yang terbit tahun 1978 oleh Tinta Mas sebelum diterbitkan kembali oleh Gramedia. Tidak pernah semena-mena menyebarkan hanya karena kami ahli waris, walau kami sadar betul Ayah kami ‘milik publik’" tulis akun @podunqualified.


Dirinya juga langsung memention Prastowo.

"Kami persilakan Bapak @prastow untuk menambahkan Karya Lengkap Bung Hatta ke dalam koleksi Bapak secara legal: https://galeribuku.lp3es.or.id/kategori/KARYA-LENGKAP-BUNG-HATTA,"

Bahkan karya yang discan Prastowo pada dasarnya bisa dibaca secara gratis di Perpustakaan Nasional.

"Karya Bung Hatta yang katanya ‘sulit didiapatkan’ itu juga bisa diakses GRATIS di Perpustakaan Nasional. Tidak perlu ada yang jadi pahlawan kesiangan dengan mendigialisasinya secara ilegal. Mari dukung program pemerintah," jelasnya.

Karya-karya Bung Hatta sendiri sebentar lagi akan menjadi bahan dalam Sekolah Pemikiran LP3ES yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, @podunqualified juga menyindir Prastowo yang mengaku-ngaku tentang masalah hak cipta dan juga urusan penerbit dianggap sudah tutup.

"P.S. Gustika saat juga birokrat (tapi beda ‘instansi’, sehingga gaji tidak pernah dirapel), ingin mengingatkan sebagai sesama birokrat untuk tidak menyampaikan hal sotoy tidak faktual seperti di bawah ini Kalau tidak riset, minimal malu," tegasnya.

Diketahui Dra. Halida Nuriah Hatta, M.A. sendiri merupana putri bungsu dari Mohammad Hatta.

Dirinya kini menjabat sebagai Expertise di departemen Communicarion & Relations dari INPEX Corporation. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : Kilat

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved