Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bahlil Sebut Investasi BASF dan Eramet di Proyek Sonic Bay Maluku Utara Ditunda Sementara

 Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dua perusahaan besar di Eropa, yakni BASF dari Jerman dan Eramet dari Prancis, menunda rencana investasi pada proyek Sonic Bay di Maluku Utara.

"Kemarin saya baru dapat kabar itu. Sementara (investasinya) bukan dicabut, tapi dipending sementara," kata Bahlil di sela Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Jasa Boga (APJI) periode 2024-2029 di Jakarta, Kamis malam, dikutip dari ANTARA.

Bahlil juga membantah adanya isu yang menyatakan bahwa BASF dan Eramet batal melakukan investasi senilai 2,6 miliar dolar AS pada proyek pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berkomunikasi dengan kedua perusahaan tersebut.

Menurutnya, kedua perusahaan tersebut tidak membatalkan, tetapi hanya menunda investasinya di Indonesia akibat turunnya pasar penjualan mobil listrik di Eropa.

"Karena daya beli masyarakat terhadap EV (electric vehicle) mobil listrik di Eropa lagi turun. Jadi, pasarnya pun sekarang lagi turun karena kompetisi dengan mobil-mobil dari negara lain," jelas Bahlil.

Bahlil juga menyatakan bahwa penurunan pasar penjualan mobil listrik tidak hanya terjadi di Eropa, tetapi juga di Amerika Serikat.

"Dan Amerika juga sekarang lagi lesu pasarnya. Oleh karena lagi lesu, maka permintaan terhadap baterainya itu berkurang," ungkapnya.

Ia memastikan bahwa hingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia. "Oh nggak (mereka belum mencabut), kita masih dalam negosiasi dalam pembicaraan," katanya. 

Lebih lanjut, Bahlil menambahkan bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap investor asing lainnya akibat penundaan investasi dari dua perusahaan tersebut.

"Ini cuma persoalan komoditas mobil listriknya di Eropa sama Amerika aja yang turun. (Kalau) semuanya jalan kok, Korea, Jepang, China nggak ada masalah, nggak ada isu," pungkas Bahlil. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar




Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved