Hingga kini, alasan Bambang Susantono mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN masih misteri.
Bambang Susantono sendiri dikabarkan mundur jadi Kepala Otorita IKN pada Senin, 3 Juni 2024.
Mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IKN ini memicu beragam isu liar merebak di tengah masyarakat.
Tekanan menyiapkan acara peringatan HUT RI pada 17 Agustus mendatang di IKN adalah salah satu isu yang beredar.
Ya, ada isu yang menyebut bahwa Bambang Susantono mundur dari jabatan karena berkaitan dengan persiapan rangkaian acara HUT RI pada 17 Agustus mendatang di IKN.
Namun, isu liar soal alasan Bambang Susantono ini telah dibantah oleh Mensesneg, Pratikno.
Diketahui, beredar kabar bahwa perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang tak lagi digelar di Istana Kepresidenan di Jakarta.
Kabarnya, perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang akan digelar di IKN atau Ibu Kota Nusantara.
Beragam persiapan pun kabarnya telah dilakukan dari jauh-jauh hari.
Pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN pun kabarnya mulai digenjot sebagai bentuk persiapan menyambut HUT RI.
Menariknya, terdapat sejumlah isu liar yang mengait-ngaitkan persiapan HUT RI mendatang di IKN dengan mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IKN.
Isu liar ini pun langsug dibantah oleh Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno.
Melansir pemberitaan ANTARA, Senin, 3 Juni 2024, Mensesneg Pratikno bantah persiapan HUT RI mendatang di IKN jadi alasan Bambang Susantono mundur dari jabatan.
Bahkan sebelum Bambang Susantono memutuskan untuk mundur dari jabatan, persiapan HUT RI mendatang di IKN sudah dirancang.
"Oh nggak, nggak. (Acara) 17-an sudah kita rancang, jadi nanti kita sebelum pindah (ibu kota) ada acara 17-an dimulai di sana," kata Pratikno.
Lebih lanjut Mensesneg Praktikno mengatakan bahwa surat permohonan mundur Bambang Susantono telah diterima oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga telah menerbitkan Keppres tentang Pemberhentikan dengan Hormat Bambang Susantono dari jabatan sebagai Kepala Otorita IKN.
Terkait alasan sebenarnya Bambang Susantono mundur dari jabatan, Mensesneg mengaku tidak tahu sama sekali.
"Kalau namanya mundur di surat nggak disebutkan, tentu saja kami tidak tahu juga," pungkas Praktikno. (*)
