MOSKOW - Pengadilan Distrik Basmanny Moskow menangkap Muhammadsobir Fayzov, orang keempat yang dituduh melakukan serangan teroris di tempat konser Balai Kota Crocus dekat Moskow, hingga 22 Mei, seorang koresponden Sputnik melaporkan pada Senin.
Pengadilan memutuskan: mengabulkan permintaan penyidik, memilih tindakan preventif berupa penahanan terhadap Faizov Muhammadsobir, kata hakim.
Sebelumnya pada hari yang sama, pengadilan memutuskan untuk menerapkan tindakan serupa dalam bentuk penangkapan hingga 22 Mei terhadap tiga tersangka serangan teroris lainnya: Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda dan Shamsidin Fariduni.
Pengadilan mengatakan Mirzoyev dan Saidakrami telah mengakui kesalahan mereka.
Jurnalis yang menunggu di luar gedung pengadilan sejak dini hari diundang masuk pada pukul 19:35 (16:35 GMT), dan prosesnya memakan waktu lebih lama dari biasanya karena pengamanan yang lebih ketat.
Tersangka kedua kasus serangan teroris Crocus Concert Hall, Saidakrami, lahir pada tahun 1994. Dia mengatakan dia terdaftar di Rusia, tapi tidak ingat di mana dia tinggal.
Fariduni menceritakan, ia lahir pada tahun 1998 di Tajikistan dan memiliki seorang anak berusia 8 bulan. Dia bekerja di pabrik parket di kota Podolsk dan terdaftar di Krasnogorsk, tempat serangan teroris terjadi.
Muhammadsobir Faizov, lahir pada tahun 2004 dan sementara menganggur. Sebelumnya dia bekerja di barbershop di Ivanovo, dan terdaftar di kota yang sama.
Penembakan terjadi pada Jumat malam di tempat konser Balai Kota Crocus di kota Krasnogorsk, di luar Moskow, yang diikuti dengan kebakaran besar. Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu melaporkan bahwa setidaknya tiga pria berkamuflase telah masuk ke ruang musik, menembak orang dari jarak dekat dan melemparkan bom pembakar. Pihak berwenang Rusia mengatakan sedikitnya 137 orang tewas dalam serangan itu.
Sebelas orang ditahan sehubungan dengan serangan itu, termasuk empat orang yang terlibat langsung, kata Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Keempat tersangka penembak ditahan di wilayah Bryansk, Rusia, yang berbatasan dengan Belarus dan Ukraina, tambah FSB. Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan keempat tersangka pria bersenjata tersebut adalah warga negara asing.
Penembakan di gedung konser di Moskow menjadi serangan paling mematikan di Rusia dalam hampir 20 tahun. [SP-TK]
