Repelita Jakarta - Setelah melepas jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2024, Joko Widodo dinilai tengah mengalami gejala post power syndrome yang terlihat jelas dalam sikap dan langkahnya belakangan ini.
Penilaian tersebut datang dari Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais melalui sebuah video pendek yang diunggah di Youtube Amien Rais Official pada Rabu 30 Juli 2025.
Amien Rais menyoroti kondisi politik Jokowi yang semakin terdesak akibat keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memecat Jokowi beserta anggota keluarganya dari status kader.
Menurut Amien Rais, setelah dicabutnya status tersebut, pengaruh politik Jokowi bersama keluarga menjadi sangat ringan sehingga tidak lagi memiliki pijakan kuat untuk terus campur tangan dalam dinamika pemerintahan saat ini.
Ia pun menegaskan bahwa masa kepemimpinan Jokowi sudah usai dan sebaiknya Jokowi memberi ruang sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bekerja membenahi berbagai persoalan bangsa yang sempat tertinggal.
Amien Rais menambahkan, saat ini bukan lagi waktunya bagi Jokowi untuk terus tampil di ruang publik dengan agenda politik yang justru berpotensi menghambat program-program pemerintahan baru.
Dirinya meminta agar Jokowi legowo menerima kenyataan bahwa masa kepemimpinannya telah berakhir dan tak lagi membebani roda pemerintahan.
Amien Rais pun berharap Presiden Prabowo diberikan kesempatan penuh menjalankan amanat rakyat tanpa harus diganggu campur tangan pihak yang sudah tidak lagi memiliki wewenang formal di pemerintahan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok