Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Dunia, Said Didu Sebut Ada Lima Klaster Dugaan Korupsi"

 Jokowi Ungkap Ruwetnya Perizinan, Didu: Kewenangan Hampir 10 Tahun dan  Hanya Mengeluh | NNC Netralnews

Repelita Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) telah masuk dalam nominasi tokoh terkorup dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) 2024.

Selain Jokowi, ada lima tokoh dunia lainnya yang juga terdaftar dalam nominasi tersebut.

Menurut OCCRP, mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, berhasil meraih posisi sebagai 'pemenang' dalam nominasi tokoh terkorup dunia. Assad dianggap sebagai pemimpin yang sangat brutal dengan kejahatan yang tak terbayangkan terhadap Suriah. Salah satu juri, Alia Ibrahim, pendiri Daraj.com, menyebut bahwa kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang ditimbulkan Assad akan memerlukan puluhan tahun untuk diperbaiki.

OCCRP juga memberikan penghargaan khusus kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berupa "Penghargaan Non-Prestasi Seumur Hidup" atas tindakan represifnya yang melibatkan penindasan, penangkapan ilegal, dan penghilangan orang-orang yang berbeda pendapat.

Di sisi lain, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, turut mengungkapkan dugaan korupsi yang dilakukan Jokowi dalam dua periode kepemimpinannya. Menurut Said, ada lima klaster dugaan korupsi yang terjadi pada masa pemerintahan Jokowi. Klaster pertama menyebutkan bahwa Jokowi melanggengkan kekuasaan dinasti, di antaranya dengan menutup kasus pelanggaran kebakaran hutan yang melibatkan 3,3 juta hektar tanah sawit.

Pada klaster kedua, Said menyoroti upaya Jokowi membungkam lawan politik dan menutup kasus-kasus korupsi yang melibatkan menteri di era pemerintahannya. Di klaster ketiga, Said menilai ambisi Jokowi untuk meninggalkan legacy dengan pembangunan infrastruktur yang dianggap merugikan rakyat.

Klaster keempat mengungkapkan bahwa Jokowi diduga menggunakan bantuan sosial (bansos) untuk meningkatkan citra pemerintahannya, sementara klaster terakhir menyebutkan bahwa Jokowi diduga menyogok oligarki agar mendukung kekuasaannya.

Said Didu juga berkomentar mengenai kemungkinan OCCRP memiliki informasi terkait harta Jokowi yang disembunyikan di luar negeri dan diperoleh secara tidak sah. "Siapa tahu mereka memiliki data lengkap terhadap korupsi yang dilakukan (oleh Jokowi) dan disembunyikan di luar negeri. Itu yang paling was-was," ungkap Said.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved