Jakarta, 6 Desember 2024 – Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, setelah mendapat tekanan publik yang luas. Keputusan ini datang menyusul pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh, Sunhaji, di Magelang beberapa waktu lalu.
Pasca pengunduran diri Miftah, sejumlah pihak mulai mencuatkan nama Habib Jafar, ulama kharismatik, sebagai calon yang tepat untuk menggantikan posisi tersebut. Sejumlah warganet di media sosial menyebut bahwa Habib Jafar lebih cocok untuk mengisi jabatan tersebut, mengingat karakter dan pendekatannya yang dinilai lebih sesuai dengan tugas menjaga kerukunan antar umat beragama.
Dalam sebuah cuitan yang viral, akun X @classiccornetto bertanya, "Kalau menurut kalian Habib Jafar ada potensi untuk gantikan si Miftah ini apa engga? Karena kalau untuk bidang kerukunan beragama kok sepertinya lebih cocok beliau ya..."
Habib Jafar juga sempat menyoroti tindakan Gus Miftah yang dinilai kurang bijaksana tersebut. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Habib Jafar mengingatkan tentang pentingnya kerendahan hati, yang ia tafsirkan dari Surat Asy-Syu’ara Ayat 215, yang mengajarkan untuk "merendahkan hati terhadap orang-orang yang mengikutimu."
Menurut Habib Jafar, "Siapa yang merendahkan hatinya, maka ia telah meninggikan dirinya." Pernyataan ini menunjukkan sikap rendah hati yang menjadi dasar penting dalam kehidupan sosial dan agama, terutama bagi mereka yang memegang jabatan publik.
Adapun, banyak yang menganggap Habib Jafar memiliki kualitas kepemimpinan dan kedalaman spiritual yang cocok untuk melanjutkan tugas-tugas yang sempat diemban oleh Gus Miftah dalam bidang kerukunan antar umat beragama.(*)
Editor: Elok WA R-ID