Mantan calon presiden, Anies Baswedan buka suara soal dukungan sekelompok masyarakat agar dirinya diduetkan bersama mantan Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Andika Perkasa di Pilgub Jakarta.
Ditemui saat berkunjung ke kawasan Blok M, Anies hanya menjawab singkat. Hingga saat ini dia bilang belum mengambil keputusan kembali maju untuk periode keduanya di Jakarta usai gagal Pilpres 2024.
Oleh karenanya, dia bilang akan mempertimbangkan sosok pendampingnya jika sudah ada keputusan dirinya maju atau tidak.
"Kan, saya harus nyimpulin dulu. Baru bicara soal pasangan dong," kata Anies, Jumat (7/6).
Namun, Anies secara khusus menyatakan ketertarikan kepada PDIP usai Ketua DPP partai tersebut, Puan Maharani membuka peluang menggandeng Anies. Puan mengatakan tertarik kepada Anies dan akan mempertimbangkannya.
"PDIP juga menarik, jadi sambil kita lihat hari-hari ini mudah-mudahan sampe pada kesimpulan," katanya.
Mantan Gubernur Jakarta 2017 itu bilang saat ini soal peluang dirinya kembali maju akan diputuskan mengalir sambil melihat dinamika. Namun, dia mengaku memikirkan secara serius soal itu.
Anies berharap keputusan untuk dirinya maju akan disampaikan dalam waktu dekat. Saat ini dia mengaku masih berdiskusi dengan berbagai pihak, para senior, dan masyarakat.
"Dan kami mempertimbangkan amat serius mudah-mudahan enggak lama lagi sampai kepada kesimpulan dan keputusan," katanya.
Relawan Kami Anies sebelumnya memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.
Tak hanya itu, mereka juga mengusulkan agar ada partai politik yang mengusung Anies berpasangan dengan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Kami ingin ada partai yang mengusung pasangan Anies-Andika," ucap Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni lewat keterangan tertulis mengutip detikcom, Jumat (7/6).
