Rudal jelajah Storm Shadow adalah senjata jarak jauh, udara-ke-darat, dan berpemandu presisi yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat, yang telah meningkatkan bantuan militer dan keuangan mereka ke Kiev sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Spesialis Rusia secara aktif berupaya mempelajari karakteristik taktis dan teknis rudal jelajah Storm Shadow Anglo-Prancis yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, dan untuk pertama kalinya menunjukkan struktur internal senjata tersebut. Koresponden Sputnik memfilmkan proses pembongkaran rudal tersebut.
Spesialis berkualifikasi tinggi mulai membongkar rudal Storm Shadow.
“Baru-baru ini, kami telah mempelajari dengan cermat rudal jelajah Storm Shadow. Kami sedang mengerjakan teknologi untuk netralisasinya… Terkadang pertahanan tidak menghancurkan sebuah rudal, namun membuatnya jatuh ke tanah dengan hulu ledak yang tidak rusak. Algoritma dan peralatan telah telah dikembangkan untuk menetralisir hulu ledak rudal guna melindungi negara kita dari kejahatan yang datang,” kata spesialis tersebut.
Secara khusus, ia menunjukkan fairing, yang dikeluarkan saat mendekati target, sekering hulu ledak yang dinetralkan, dan bagian bawah tempat sekering dipasang.
Menurutnya, data yang diperoleh akan ditransfer ke berbagai lembaga dan pusat pelatihan Rusia yang membutuhkan informasi tersebut.
“Kami mengambil pendekatan yang sangat rinci terhadap studi ini, terhadap prinsip-prinsip operasi. Rudal-rudal tersebut terus ditingkatkan, namun kekuatan pertahanan udara juga meningkat karena fakta bahwa kami berhasil mendapatkan komponen-komponen tertentu dan algoritma operasional. jadilah kemenangan tunggal bagi semua orang, jadi kita semua bekerja sama,” pungkas sang spesialis.
Video tersebut menunjukkan pembongkaran rudal: sayap yang rusak sebagian, hulu ledak, dan muatan utama. Storm Shadow memiliki hulu ledak tandem yang dirancang untuk menghancurkan target yang dijaga ketat seperti bunker beton. Pengisian awal kumulatif membuat lubang pada target sebelum muatan utama meledak.
Rekaman tersebut juga menunjukkan mesin turbojet, bilah kompresor bertekanan rendah, bahan pembuat roket dan badannya, termasuk bahan komposit sayap, berbagai elemen kecil perangkat, dan sebutan perangkat keras.
Kondisi keseluruhan badan rudal, yang sebagian besar masih utuh, menunjukkan bahwa rudal tersebut tertahan oleh sistem peperangan elektromagnetik atau jatuh akibat kerusakan teknis. [SP-TK]
