Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, sebaiknya pemerintah daerah jangan terlalu berharap dengan anggaran yang dikirim dari pusat. Menurutnya, anggaran pusat itu akan terus berkurang karena negara punya beban rutin.
JK mencotohkan, beban rutin itu antara lain adalah gaji pegawai, meski jumlah gajinya tidak bertambah, namun tunjangan yang diberikan pemerintah akan terus bertambah.
“Tentunya hal semacam ini akan mempengaruhi dana transfer ke daerah,” paparnya di Hotel Grand Inna, Padang dalam acara silaturahmi dengan pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat, Senin (2/9/2019).
JK menyebutkan, pemerintah hanya memberikan dana 18 persen untuk pembangun infrastruktur, 82 persen lagi merupakan peran dari pengusaha. Maka dari itu, segala potensi yang ada di daerah harus dikembangkan.
“Kita harus mampu memproduksikan suatu barang agar harga jualnya semakin tinggi, pikirkan sesuatu agar keuntungan dapat diraih,” paparnya.
“Untuk mencapai hal itu, peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan, agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yanh berbobot,” tuturnya.
JK menyarankan, agar pemerintah daerah ikut membantu masyarakat dalam menyediakan bibit unggul sehingga tujuan bisa tercapai dengan baik. “Dengan begitu, kemakmuran akan bertambah,” lanjutnya.covesia