Jakarta – Sehari setelah pengumuman pemindahan ibu kota oleh Presiden Jokowi, warganet dihebohkan dengan gambar promo viral sebuah superblok properti di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Proyek ini bernama Borneo Bay, di bawah Agung Podomoro Land (APLN), sebagai superblok antara lain apartemen. Proyek yang salah satunya harga unitnya apartemen Rp700 jutaan per unit. Banyak yang mengira proyek Borneo Bay adalah proyek gres yang membidik pindahnya ibu kota baru di Kaltim.
Kegiatan membangun proyek besar Borneo Bay di bukanlah aktivitas baru bagi APLN. Proyek ini sempat dimulai pada 2013 sampai akhirnya ada kehebohan soal pemindahan ibu kota, dan viral promo baru-baru ini.
Sebagai produk besar di kawasan Timur, tentu produk ini dijual dengan beragam persoalan, termasuk penjualannya yang sempat melempem.
“Penjualan Borneo Bay Residences di Balikpapan memang sedikit melambat sebagai dampak melemahnya industri komoditas dan migas,” jelas Annual Report 2015 APLN yang dikutip CNBC Indonesia.
Pada Annual Report 2014, menyebutkan APLN, memanfaatkan lahan rerklamasi seluas 5 hektar sebagai lokasi proyek Borneo Bay di Kota Balikpapan, yang lokasinya tak jauh dari calon lokasi ibu kota baru.
Lokasi 5 hektar reklamasi di belakang kompleks The Plaza Balikpapan, dikembangkan superblok yang terdiri dari lifestyle mall, hotel bintang lima dan dua tower apartemen (Borneo Bay Residences) sebanyak 1.100 unit apartemen.
Ekspansi ke kota lapis kedua seperti Balikpapan bagian dari strategi perseroan yang percaya bahwa bisnis properti di kota-kota lapis kedua (second tier) di Indonesia memiliki potensi yang besar. APLN sempat mengembangkan usahanya ke kota-kota lapis kedua seperti Bogor, Karawang dan Bandung di Jawa Barat, Bali, Makassar (Sulawesi Selatan), Batam (Kepulauan Riau), Medan (Sumatera Utara), termasuk Balikpapan (Kalimantan Timur) yang kini sedang jadi sorotan karena dekat lokasi ibu kota baru.
Sebelumnya salah satu proyek APLN di Balikpapan yaitu Borneo Bay City yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, muncul dalam satu halaman penuh di salah satu koran nasional pada Selasa (27/8) atau berselang satu setelah pengumuman ibu kota.
Borneo Bay City adalah superblok yang mencakup pusat belanja hingga hunian bertingkat. Harga hunian ditawarkan Rp700 jutaan.
Pada lembar iklan ada gimik-gimik yang terang-terangan mempromosikan bahwa lokasi proyek dekat dekat rencana lokasi ibu kota di Kukar dan Penajam Paser Utara. Dari judul menyebutkan “Investasi terbaik di Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur”
Lokasi superblok “Ibu Kota Negara RI (hanya) 20 menit” Selain itu menawarkan kedekatan akses dengan Bandara Sepinggan hanya 15 menit dan lainnya. Sektetaris Perusahaan Agung Podomoro Land Justini Omas tak merespons saat dikonfirmasi oleh CNBC Indonesia., CNBC Indonesia