Tri Susanti Minta Maaf Geruduk Asrama Mahasiswa Papua, Kok Pakai ‘Atas Nama Masyarakat Surabaya’?

719

SURABAYA – Pasca kerusuhan di Manokwari dan Sorong, Papua Barat, sosok Tri Susanti mendapat sorotan tajam.

Dalam aksi yang mengatasnamakan Aksi Ormas Surabaya itu, terlontar teriakan rasis di depan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya Timur.

Hal itulah yang kemudian menjadi pemicu kerusuhan di Papua yang tak terima dengan perlakuan tersebut.

Tri Susanti pun akhirnya menyampaikan permintaan maafnya di depan media terkait teriakan rasis yang terjadi dalam aksi dimaksud.

Akan tetapi, permintaan maaf itu dilontarkannya dengan mengatasnamakan masyarkat Surabaya.

Permintaan maaf itu disampaikan di Mapolda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya Selatan, Selasa (20/8/2019).

“Kami atas nama masyarakat Surabaya dan dari rekan-rekan ormas menyampaikan permohonan maaf apabila ada masyarakat atau pihak lain yang sempat meneriakkan itu,” ucapnya.

Perempuan yang kerap dipanggil Mak Susi itu beralasan, kedatangannya ke asrama mahasiswa Papua tidak lain untuk membela bendera Merah Putih yang isunya dirusak dan dibuang ke selokan.

“Kami ini hanya ingin menegakkan bendera Merah Putih di sebuah asrama yang selama ini mereka menolak untuk memasang,” kilahnya.

Terkait rekaman video yang melantangkan pengusiran, Susi membantahnya.

“Kami tidak berkeinginan untuk mengusir mereka (mahasiswa Papua,” katanya.

Susi juga membantah bahwa dalam aksi yang dikomandoinya sama sekali tak ada teriakan rasis.

“Kalau dibilang bahwa masyarakat Surabaya terjadi bentrok atau ada teriakan rasis, itu sama sekali tidak ada,” katanya lagi.

Untuk diketahui, Tri Susianti kali pertama dikenal publik saat ia menjadi saksi dari kubu Prabowo-Sandi dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Tri Susanti juga tercatat sebagai caleg dari Partai Gerindra untuk DPRD Kota Surabaya Dapil III nomor urut delapan.

(ruh/pojoksatu)

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here