Temui Tokoh Papua, Wiranto: Kita Sepakat Akhiri Ketegangan

617

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh asal Papua di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Tokoh-tokoh yang ditemui antara lain mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan politikus Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai.

Pertemuan membahas dinamika terkini di Jayapura, Papua. Seperti diketahui, kemarin, ibu kota Papua itu dilanda kerusuhan yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah gedung perkantoran.

“Dalam akhir perbincangan tadi kita sepakat yang utama adalah bagaimana kita mengakhiri suasana yang tegang, panas, kembali pulih dan stabil,” ujar Wiranto dalam sesi konferensi pers.

“Dari situ kita bangun pemikiran-pemikiran baru, koreksi hal-hal yang salah agar ke depan pembangunan Papua dan Papua Barat terintegrasi dan menghasilkan sesuatu untuk daerah itu,” lanjutnya.

Wiranto memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkan Papua dan Papua Barat sebagai prioritas dalam percepatan pembangunan. Tujuannya tentu agar kedua provinsi itu sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang terlebih dahulu dibangun.

“Kita selalu fokus terhadap apa yang harus dibangun di sana,” ujar Wiranto.

Temui Tokoh Papua, Wiranto: Kita Sepakat Akhiri KeteganganFoto: Asap terlihat saat demonstrasi di Jayapura, Papua, Jumat (29/8/2019) (Antara Foto / Dian Kandipi / via REUTERS)

Freddy Numberi juga menuturkan hal senada. Menurut dia, sejak era presiden Gus Dur, pemerintah selalu fokus dalam membangun Papua.

“Pada era Jokowi banyak pembangunan yang dilakukan,” kata Freddy.

Namun, dia mengakui ada hal-hal yang belum tersentuh. Namun, purnawirawan TNI AL itu tidak mengelaborasi hal-hal yang belum tersentuh itu.

“Saya harap kita kembali tenang. Percayakan pada pemerintah dapat selesaikan semua ini dengan baik,” ujar Freddy.

Kemarin, Presiden telah memberikan tanggapan terkait situasi terkini di Jayapura, Papua. Ia mengaku terus mengikuti perkembangan di Papua.

“Saya minta masyarakat juga tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis. Karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak,” kata Jokowi.

“Saya juga telah memerintahkan, sebetulnya tadi malam, saya perintahkan ke Menko Polhukam bersama Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis,” lanjutnya., CNBC Indonesia

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here