Tekan Impor LPG, Jonan Ajak Masyarakat Beralih ke Kompor Listrik

599

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah menggunakan kompor listrik untuk kebutuhan rumah tangganya. Dia mengungkapkan kompor induksi yang digunakan memiliki empat tungku. “Kami sekeluarga sudah menggunakan kompor listrik. Kompor induksi dengan empat tungku dan dapur menjadi lebih bersih,” kata Jonan di Jakarta, Senin (12/8/2019).

Mantan Menteri Perhubungan itu mengungkapkan kompor listrik yang digunakan menggunakan energi dari pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Pengggunaan kompor listrik tersebut tak lagi menggunakan LPG sebagaimana kompor gas konvensional. Menurutnya penggunaan kompor induksi membantu negara dalam menekan impor LPG.

“Saya juga tidak membebani negara yang harus mengimpor LPG selama ini sebanyak 4,5 sampai 5 juta ton setahun. Ayo gunakan kompor listrik,” ujarnya.

Kompor induksi merupakan kompor listrik yang di tengahnya terdapat piringan pengantar panas. Berdasarkan penelusuran di situs jual beli online, harga kompor listrik, konsumsi listrik dan jenis kompor listrik ini cukup bervariasi, mulai dari sekitar Rp 200.000 dengan konsumsi listrik 300 watt hingga harga di atas Rp 1 juta tergantung dari merk, fitur/aksesoris dan juga kapasitas.

Dalam berbagai kesempatan, Jonan menerangkan kompor listrik merupakan suatu upaya untuk mewujudkan kemandirian energi, sesuai dengan KEN. “Ini sesuai Kebijakan Energi Nasional itu adanya kemandirian energi karena listriknya dihasilkan dari batu bara, dari gas dalam negeri, dari air, angin, dan sebagainya. Jadi ini mohon juga didukung,” tuturnya.

 

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here