Ferdy Sambo menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Birgadir J dimulai hari ini, Senin (17/10/2022).
Persidangan atas pembunuhan Brigadi J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dilakukan dalam ruangan sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo tampak datang dengan membawa catatan hitam dan berkas bersampul merah dengan pengawalan ketat anggota Brimod.
Dilansir AyoJakarta dari Suara.com, Ferdy Sambo tiba di PN Jaksel sekitar pukul 09.11 WIB.
Ferdy Sambo turun dari kendaraan rantis Brimob dengan mengenakan pakaian batik yang dilapis rompi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berwarna merah.
Terlihat pula tangan Ferdy Sambo yang diborgil dan membawa buku catatan berwarna hitam dan sebuah berkas bersampul merah.
Diketahui bahawa buku hitam tersebut diketahui beberapa kali pernah dibawa Ferdy Sambo.
Sementara itu, tersangka lainnya yakni Putri Candrawathi, Bripka RR alias Ricky Rizal, KM alias Kuat Maruf telah lebih dahulu tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mereka berempat dijadwalkan menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada pukul 10.00 WIB.
Dalam sidang perdana ini, dipimpin oleh Wakil Ketua PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santosa selaku majelis hakim. Sedangkan, hakim anggota diisi oleh Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono.
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana Subsider Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Putri Candrawathi, Bripka RR alias Ricky Rizal, KM alias Kuat Maruf terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara atau pidana mati.
Lalu ada apa dengan buku catatan hitam bersampul merah milik Ferdy Sambo?
Teka Teki Buku Hitam Ferdy Sambo juga sempat ditanyakan kepada Kuasa Hukumnya, Rasamala Aritonang.
Rasamala Aritonang sempat menyebut bahwa pihaknya tidak tahu menahu ihwal isi buku catatan Sambo tersebut. Namun dia memastikan akan menanyakan langsung kepada Ferdy Sambo.
“Saya tidak tahu, nanti saya tanyakan,” ucap Rasamala kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Diketahui bahwa sebelumnya, Ferdy Sambo beberapa kali tertangkap kamera membawa buku catatan berwarna hitam.
Buku hitam di antaranya pernah dibawa Ferdy Sambo saat menjalani sidang etik dan ketika dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta