Tanggapi Unggahan Diaz Hendropriyono, Mardani Ali Sera: Umat Islam Jangan Terprovokasi

599
Politisi PKS Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan melecehkan santri dan pesantren /Foto: Dok. Humas DPR RI/

Sejak dua hari lalu, Senin 13 September 2021 di media sosial beredar video santri yang menutup telinga saat mendengarkan musik.

Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono turut mengunggah pada media sosial Instagramnya @diaz.hendropriyono.

Dalam unggahan tersebut Diaz juga dinilai merendahkan santri yang menutup telingan saat mendengar musik.

Unggahan Diaz mendapat tanggapan dari Mardani Ali Sera, politisi PKS yang menganggap Diaz merendahkan santri.

Namun, Mardani Ali Sera meminta umat Islam jangan terprovokasi dan terus membuktikan dengan prestasi.

“Pernyataan apalagi dari orang di lingkaran Pak @Jokowi yang terkesan merendahkan (santri) adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan,” ujar Mardani Ali Sera dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitannya di Twitter, Rabu 15 Agustus 2021.

“Pesantren merupakan tempat menuntut ilmu dan menguatkan iman,” sambung Mardani Ali Sera.

Masih dalam cuitan yang sama Mardani menyebutkan, ada banyak sekali sumbangsih pesantren bagi pembangunan bangsa.

“Jangan bandingkan budaya pesantren kita dengan yang ada di negara lain,” ujar Mardani.

Menurut anggota DPR RI ini, para ulama di Indonesia sejak dulu sudah membuat budaya pesantren kita sangat lokal.

“Umat Islam jangan terprovokasi dengan pernyataan yang menyudutkan pesantren. Cukup buktikan dengan prestasi,” ungkap Mardani Ali Sera.

Cuitan Mardani Ali Sera kali ini mendapat respons senada dari netizen. Netizen setuju dan berharap, bangsa Indonesia tidak terpecah belah karena pernyataan-pernyataan yang provokatif.

“Semoga Pak Jokowi selaku panglima tertinggi memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan perpecahan. Aamiin, aamiin, aamiin,” ujar @Hendri_hrm.

“Betul Pak @MardaniAliSera. Sayangnya, mereka tidak mawas diri dengan apa yang dilakukan. Stigma negatif yang mereka bangun itulah yang menjadikan kerukunan bangsa terpecah,” ujar @abuhumai. ***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here