Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi soal dr Tompi yang merespon aduan netizen ihwal kerumunan pejabat di masa Covid-19 ini.
Dalam aduan, netizen tersebut mengatakan pada dr Tompi bahwa kerumunan yang pemicunya adalah pejabat sendiri.
Tanpa ragu, dr Tompi pun mengatakan bahwa yang ‘bloon’ atau bodoh, orang yang membuat kerumunan, tidak usah ditiru.
“Kumpul dok kerumunan, dan kebanyakan dilakukan oleh pejabat kita…hadeuh,” ujar netizen akun @NikoOkta3 dikutip Isu Bogor dari Twitter, Selasa, 8 Februari 2022.
“Yg bloon gaknusah ditiru,” balas dr Tompi.
Pada awalnya, dr Tompi santer gaungkan imbauan agar masyarakat jangan dulu nongkrong-nongkrong tidak jelas lantaran penularan Omicron sedang meningkat.
Kemudian ada netizen yang berkata jika masih ada pejabat yang kerap membuat kerumunan, diduga merujuk pada Jokowi.
Sontak, mengetahui dr Tompi seakan-akan mengatakan para pejabat yang memicu kerumunan itu ‘bloon’ atau bodoh, netizen pun heboh.
Pasalnya, mereka tahu jika dr Tompi pernah jadi orang yang sering membela kebijakan Presiden Jokowi.
Tak hanya netizen, Rocky Gerung pun angkat suara untuk menggapi kehebohan yang disebabkan oleh cuitan dr Tompi tersebut, ia menyinggung soal penyintas cebong.
Ia menyoroti soal dr Tompi yang diduga dulunya adalah pendukung Jokowi yang kini telah menjadi ‘penyintas’.
“Kalau mereka ngomong walaupun betul nggak dianggap lagi kan ini nasib dari para penyintas cebong,” ujar Rocky di kanal YouTube-nya.
Rocky Gerung menilai jika stigma masyarakat terhadap para penyintas ‘cebong’ akan selalu ada.
“Jadi, stigmanya ada terus,” ucap dia.***
Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat