Tanggapi Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, Politisi PKS: Perlu Hati-hati, Banyak Negara yang Gagal

303
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto ikut buka suara terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Mulyanto mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Menurut Mulyanto, pemindahan IKN baru itu diperlukan kajian mendalam dan tidak terburu-buru di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Mulyanto melalui cuitan di akun Twitter @pakmul63 pada Minggu, 23 Januari 2022.

“Pindah IKN perlu hati2, kajian mendalam, jangan grasa-grusu di tengah pandemi,” kata Mulyanto.

Anggota DPR Dapil Banten III (Kabupaten/Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) itu mengungkapkan pemerintah tidak boleh menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk pembangunan IKN baru.

Pasalnya, dana PEN penggunaannya untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Tidak boleh juga pakai uang untuk pandemi (PEN),” ujarnya.

Selain itu, Mulyanto menjelaskan sudah banyak negara yang gagal dalam pemindahan IKN.

Adapun negara tersebut beberapa di antaranya adalah Myanmar, Australia, Malaysia, Kazakhstan, dan Tansania.

“Banyak negara yg gagal,” jelasnya.

Sebelumnya, pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur akan segera terealisasikan usai Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN disahkan oleh DPR dalam Rapat Paripurna pada Selasa, 18 Januari 2022.

Presiden Jokowi juga telah memilih Nusantara sebagai nama IKN baru di Kalimantan Timur tersebut.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakayat

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here