Sadis, Briptu Heidar Ditembak KKB Papua di Kepala dan Leher

626

JAKARTA – Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan bahwa Briptu Heidar yang sebelumnya disandera diduga oleh kelompok krimnal bersenjata (KKB) Papua ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Tak hanya itu, Briptu Heidar ditemukan dalam kondisi yang cukup mengenaskan dengan sejumlah peluru yang bersarang di tubuhnya.

“Kami dapat kabar ditemukan telah wafat,” kata Dedi di Mabes Polri, Senin (12/8/2019).

Dedi menjelaskan, dari hasil otopsi sementara, Briptu Heidar ditembak di kepala dan leher.

“Penyebab kematian Briptu Heidar disebabkan luka tembak pada kepala bagian atas dan bagian leher,” ungkapnya.

Saat ini, jenazah Briptu Heidar sendiri sudah berhasil dievakuasi ke Puskesma Ilaga.

Rencananya, akan diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kalau bisa malam ini diterbangkan ke Makassar, tapi mungkin paling tidak besok pagi,” pungkas Dedi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Kamal menjelaskan, Briptu Heidar sebelumnya dilaporkan disandera diduga oleh KKB Papua.

Ia diculik dan disandera saat berada di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua pada pukul 11.00 WIT, Senin (12/8/2019).

Saat itu, ia dan rekannya, Bripka Wakum Alfonso tengah melakukan penyelidikan sebuah kasus ke wilayah tersebut dengan mengendarai sepeda motor.

Di tengah perjalanan, Briptu Heidar dipanggil seorang warga yang dikenalnya lantas turun dari sepeda motor. Sementara Bripka Wakum Alfonso menunggu di atas sepeda motor.

Namun tiba-tiba, datang sekelompok orang yang langsung membawa Heidar. Melihat hal itu, Alfonso langsung melaporkan ke Polsek Ilaga.

Sampai saat ini, motif penyanderaan terhadap Briptu Heidar masih belum diketahui pasti.

Akan tetapi, Kamal memastikan, selama ini, anggota polsi yang bertugas di wilayah tersebut tidak memiliki catatan buruk.

“Bahkan selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat,” tuturnya.

(ruh/pojoksatu)

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here