PDI Perjuangan enggan berkomentar soal klaim Presiden PKS, Sohibul Iman yang mengaku pernah diajak Presiden Joko Widodo untuk bergabung dalam koalisi pemerintah.
“Saya nggak ngerti, apa betul apa tidak Pak Sohibul?” ujar Ketua DPP PDIP, Aria Bima di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (2/8).
Kalaupun ajakan itu benar adanya, Aria lebih menafsirkan sebagai ajakan bersama-sama membangun bangsa setelah berlalunya kontestasi Pilpres 2019.
“Jadi Pak Jokowi mengajak kita ini merupakan bagian yang harus bersama-sama untuk di dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelasnya.
Aria menjelaskan bahwa komitmen untuk mengabdi pada rakyat bagi partai politik tidak selalu dengan bergabung dalam kabinet atau harus mendapatkan kursi menteri.
Sambungnya, PDI Perjuangan pun pernah mengabdikan diri saat berada diluar lingkaran pemerintah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun.
“PDIP dua periode di luar pemerintahan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat tidak pernah merasa kalah di dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” tukasnya. rmol