Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianti, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi pemerhati politik Denny Siregar yang dinilai menyinggung Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Denny Siregar melalui Twitter @Dennysiregar7 menyenggol nama Novel Baswedan yang dinilainya tidak mundur dari KPK pasca penetapannya Firli Basuri sebagai ketua KPK yang baru.
“Pasca terpilihnya Irjen Firli jadi ketua @KPK_RI, @SautSitumorang mundur. Salah satu penasihat KPK yang juga capim gagal, Tsani mundur juga. Novel Baswedan kapan mundur nih?” tulisnya.
Lebih lanjut, cuitan inilah yang dinilai Dahnil hanya menyebar kebencian. Menurutnya, Novel berhak untuk dipertahankan karena untuk KPK ia sampai kehilangan satu matanya.
“Ini orang yang hatinya mati. Dikepalanya hanya ada kebencian dan kedunguan yang ditebar. Novel Baswedan itu dedikasikan hidupnya tuk pemberantasan korupsi, sampai ia kehilangan matanya,” tulis @Dahnilanzar di Twitter.
Ini orang yg hatinya mati. Dikepalanya hny ada kebencian dan kedunguan yg ditebar. Novel Baswedan itu dedikasikan hidupnya tuk pemberantasan korupsi, sampai ia kehilangan matanya. https://t.co/KHvLIeoiND
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) September 13, 2019
Seperti diketahui, Firli Bahuri terpilih sebagai Ketua KPK periode 2019-2023. Hal tersebut berdasarkan yang disepakati dalam musyawarah yang telah dilakukan Komisi III DPR RI pada Jumat (13/9/2019) dini hari. Firli sebagai mantan Deputi Penindakan KPK dan kemudian menjadi Kapolda Sumatera Selatan.
“Seluruh perwakilan fraksi-fraksi menyepakati untuk menjabat pimpinan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi adalah saudara Firli Bahuri,” kata Pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).[] akurat
