Jakarta – BMKG mengingatkan kepada warga di pesisir wilayah yang statusnya siaga dan waspada pasca gemap Banten Magnitudo 7,4, tetap menghindari daerah pesisir.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini tsunami pada pukul 19.08 atau 5 menit setelah gempa. Sampai pukul 20.29 pihaknya belum mengakhiri peringatan dini tsunami. Sehingga masyarakat di sekitar pesisir diimbau tetap menghindari pantai.
“Kepada masyarakat diimbau masih tetap meninggalkan pantai di wilayah tersebut,” katanya dalam konpers, Jumat (2/8)
Ia mengatakan secara hitungan harusnya bila ada tsunami sudah terjadi pada pukul 19.35. Namun, pihaknya belum mencabut status potensi tsunami, statusnya akan dicabut setelah 2 jam pasca potensi tsunami terakhir pada 19.35, atau pukul 21.35.
“SOP yang ada kita menunggu 2 jam,” katanya.
BMKG melalui indonesia early warning system merilis daftar wilayah pesisir yang berpotensi tsunami. Ada tiga wilayah yang statusnya siaga
Status Siaga:
PANDEGLANG BAGIAN SELATAN (BANTEN) SIAGA
PANDEGLANG PULAU PANAITAN (BANTEN) SIAGA
LAMPUNG-BARAT PESISIR-SELATAN (LAMPUNG) SIAGA
Status Waspada:
PANDEGLANG BAGIAN UTARA (BANTEN) WASPADA
LEBAK (BANTEN) WASPADA
TANGGAMUS PULAU TABUAN (LAMPUNG) WASPADA
SUKABUMI UJUNG-GENTENG (JABAR) WASPADA
TANGGAMUS BAGIAN TIMUR (LAMPUNG) WASPADA
LAMPUNG-SELATAN KEP. KRAKATAU (LAMPUNG) WASPADA
LAMPUNG-SELATAN KEP. LEGUNDI (LAMPUNG) WASPADA
LAMPUNG-BARAT PESISIR-TENGAH (LAMPUNG) WASPADA
LAMPUNG-BARAT PESISIR-UTARA (LAMPUNG) WASPADA
BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO (BENGKULU) WASPADA
KAUR (BENGKULU) WASPADA
LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU (LAMPUNG) WASPADA
BENGKULU-SELATAN (BENGKULU) WASPADA
SERANG BAGIAN BARAT (BANTEN) WASPADA
SELUMA (BENGKULU) WASPADA
