Jakarta – Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko menanggapi usulan mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno yang meminta referendum terkait rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan.
“Saya pikir kita punya anggota dewan yang mewakili. Kemarin Presiden minta izin kepada anggota dewan untuk nantinya bisa merestui, karena nanti akan dilarikan ke Undang-undang. Jadi tidak sejauh itulah,” kata Moeldoko.
Menurut dia, pemerintah tentu sudah menghitung dan mengkaji seluruh aspek mengenai rencana pemindahan ibu kota dari DKI ke Pulau Kalimantan, baik ekologi atau lingkungan dan sebagainya.
“Menteri Lingkungan sudah membuat kajian-kajian, pasti sudah dipikirkan,” ujar mantan Panglima TNI ini.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan pemindahan ibu kota ini melihatnya jauh ke depan bukan sekarang atau lima tahun kedepan, yakni memikirkan Indonesia 100 tahun ke depan.
Karena, kata dia, pemindahan ibu kota ini sudah direncanakan bukan era Jokowi saja tapi memang sejak lama. Sehingga, memang harus dimulai rencana pemindahan tersebut.
“Kalau tidak dimulai, kapan lagi? Karena inisiasi mengembangkan ibu kota kan sudah lama, kalau dipikirkan terus kan tidak terealisasi. Terus kapan mau move on-nya? Ini mau di-move on-kan,” tandasnya.inilah