JAKARTA – Niluh Djelantik sepertinya ‘berjodoh’ dengan orang yang memiliki nama Lisa. Setelah Lisa Marlina, kali ini dengan akun @LisaAmartatara3.
Akun Twitter tersebut diyakini milik Lisa Lutrisa yang berprofesi sebagai dokter dan beralamat di Kabupaten Bekasi.
Dari tangkapan layar yang beredar di media sosial, si pemilik akun adalah anggota emak-emak PEPES (Perhimpunan Emak-emak Penggerak Indonesia Sejahtera).
Lisa kali ini bukan hanya dianggap telah menyinggung masyarakat Bali, tapi juga kader PDIP.
Pasalnya, dalam cuitannya, ia menyebut bahwa kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu membikin para PSK kebanjiran transaksi.
“Kongres PDIP di Bali membawa berkah. Setidaknya, untuk para PSK (penjaja seks komersial),” tulis @LisaAmartatara3 pada cuitannya tertanggal 10 Agustus 2019 lalu.
Lisa menyebut, bahwa banjir orderan para PSK itu lantaran banyak disewa oleh kader partai berlambang banteng hitam tersebut.
Menurutnya, para wanita malam itu mendapatkan penghasilan lebih banyak dibanding hari biasanya.
“Karena banyaknya penggemnira dan utuusan kongres PDIP yang melakukan transaksi,” lanjut Lisa.
Niluh Djelantik pun tak terima dengan celoteh akun tersebut dan mengunggahnya melalui akun Instagram pribadinya.
“Lisa AmartaTara nama sosmednya, aslinya? Mbuh…doi bukannya emak-emak pepes itu? Trus apa beneran profesinya dokter?” tulis Niluh Djelantik.
Designer internasional itupun kembali merasa tersinggung dengan cuitan tersebut.
“Ampun dah… Duh, belum kelar urusan sama Lisa Marlina, lagi-lagi Bali di ‘otak-atik’ sama nih neng. Namanya Lisa juga. Lisa Amarta?” lanjutnya.
Sebaliknya, ia pun menantang si pemilik akun untuk buka-bukaan sekaligus balik melontarkan sindiran pedas.
“Neng, sampeyan punya data siapa saja yang melakukan transaksi? Atau sampeyan pegang database para PSK di Bali? Atau apakah sampeyan jadi kasirnya?” sindirnya.
Tak lupa, Niluh pun melontarkan tantangan kepada pemilik akun tersebut.
“Sini main ke Bali yuk. Sekalian bawain daftar utusan kongres dan juga PSKnya,” tantangnya.
“Cuss buatkan copynya ke PDIP, karena kalau omonganmu gak terbukti kan gak lucu nangis sambil peluk tiang listrik di pojokan,” ingat Niluh.
Sayangnya, dari penelusuran PojokSatu.id, akun @LisaAmartatara3 sudah dinonaktifkan.
Diduga, hal itu dilakuan pemilik akun dengan jumlah pengikut lebih dari 23 ribu akun itu karena polemik akibat cuitan tersebut.