Mubaligh Punya Peran Penting Pasca Bencana

489

Peran mubaligh atau penceramah tidak hanya diperlukan ketika berada di atas mimbar, namun dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk saat musibah atau bencana melanda.

Demikian yang disampaikan oleh Ali Mochtar Ngabalin selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (PP Bakomubin).

“Kehadiran Mubaligh itu penting pasca musibah. Contohnya saat di Palu kemarin. Mubaligh membawa firman Tuhan untuk menenangkan agar menerima takdir saat bencana tiba,” ujarnya saat membuka acara “Silaturahmi Kerja Nasional Bakomubin” di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Jumat (30/8).

Pernyataam Ngabalin ini sekaligus menjabarkan isi dari tema silaturahmi “Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sebuah Pengabdian”.

Menurutnya, mubaligh harus hadir di setiap bencana. Ada tugas yang harus diembang setiap mubaligh dalam proses recovery. Terutama mengenai trauma healing.

“Caranya dengan pendekatan spiritual yakni menyampaikan pesan agama,” ujar politisi Golkar itu.

Selain itu, Ngabalin juga turut menjelaskan peran mubaligh dalam memberikan pencerahan yang sifatnya adalah mengajak, bukan mengejek.

“Sebab mubaligh itu hadir untuk memberikan kesejukan,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo. rmol

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here