Menhan Prabowo Saksi dari Tanda Tangan Kontrak Kapal Frigat TNI AL pada Pameran Internasional DSEI di Inggris

538
Menhan RI Prabowo Subianto menghadiri pameran industry pertanahan terbesar DSEI di London, Inggris/ /Foto: Instagram/@kemhanri/

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menghadiri pameran industri pertahanan terbesar di Inggris.

Pada pameran tersebut, Menhan Prabowo menghadiri penandatanganan Kontrak Kapal TNI AL tipe 31 antara kedua perusahaan besar internasional.

Kedua perusahaan tersebut yakni PT. PAL dan Babcock Internasional pada pameran Defence and Security Equipment International (DSEI) di London, Inggris pada Kamis, 16 September 2021.

Menhan sekaligus pengusaha tersebut didampingi oleh Kedutaan Besar (Dubes) RI untuk Inggris Desra Percaya.

Pameran internasional yang dikenal dengan nama DSEI bertempat di Excel London dan berlangsung sejak 14 hingga 17 September 2021.

Kedatangan eks perwira tinggi militer Indonesia dan delegasi RI di tempat DSEI yang disambut hangat oleh Mark Goldsack selaku direktur Department for International Trade Defence and Security Organisation (DIT DSO).

Selain itu, kedatangannya juga disambut oleh Anggota Parlemen Inggris Richard Graham MP, yang merupakan Ketua APPG-I (All Party Parliamentary Group – Indonesia).

Dalam kunjungan delegasi Menhan RI, turut serta dihadiri oleh Direktur Utama (Dirut) dari PT. PAL Kaharuddin Djenod serta beberapa pejabat Kementerian pertahanan RI lainnya.

Kehadiran Kaharuddin adalah untuk menandatangani Kontrak Komersial antara PT PAL Indonesia dengan Babcock Internasional yang merupakan pengadaan Kapal Perang RI TNI AL Frigat type 31 Arrowhead 140.

Kemudian penandatanganan bersejarah tersebut dilakukan di atas Kapal Perang Inggris HMS Argyll, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun resmi Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) @kemhanri pada Sabtu, 18 September 2021.

Dijelaskan pada postingan yang diunggah pada Sabtu, 18 September 2021 bahwa lisensi desain akan memungkinkan PT PAL untuk membangun 2 buah Fregat di Indonesia.

Kemungkinan tersebut dilakukan dengan modifikasi desain untuk TNI AL.

Penandatanganan perjanjian tersebut disaksikan oleh Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan Inggris Rt Hon. Ben Wallace MP.

“Pada kesempatan ini, Menhan RI mengunjungi berbagai stan alutsista serta bertemu pimpinan perusahaan dari industri pertahanan,” tulis akun @kemhanri.

“Perusahaan tersebut meliputi bidang Pertahanan Udara, Kendaraan Autonomous, Pesawat Udara, Meriam Kapal, Kendaraan Lapis Baja, Senjata Perorangan serta Amunisi,” imbuhnya.

“Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan penggagas dalam industri alutsista yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata di berbagai Negara (Sumber: KBRI London),” tulis akun Kemenhan RI mengakhiri.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here