Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditangkap setelah membentangkan poster kritik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kota Solo pada Senin, 13 September 2021.
Para mahasiswa UNS Solo itu mulai membentangkan poster beberapa saat sebelum Jokowi melintas di Jalan Ir Sutami, Solo.
Terdapat beberapa poster yang berbunyi “Pak tolong benahi KPK” dan “Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu”.
Kemudian beberapa menit setelah Jokowi melintas, sejumlah petugas yang tidak berseragam tiba-tiba menangkap mahasiswa UNS Solo tersebut.
Kabar penangkapan terkait aspirasi melalui poster ini pun menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu pun tampak prihatin dengan kejadian tersebut.
“Ya Allah, kok negeriku sdh seperti ini? Meminta benahi KPK pun ditangkap,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi juga membagikan sembako saat kunjungan kerja kemarin.
Sembako tidak diberikan secara langsung oleh Jokowi melainkan melalui petugas Kepolisian dan TNI yang berada di lapangan.
Meski tidak memberikan sembako secara langsung, Jokowi tetap menyapa melalui lambaian tangan kepada ratusan orang yang sengaja menunggunya melintasi Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Sementara itu, pada kepulangannya ke Solo tersebut, Jokowi tidak hanya mengisi waktu dengan acara internal tetapi juga meninjau kegiatan vaksinasi di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri Pertemuan Kerja Majelis Rektor se-Indonesia di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Senin siang.***
Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat
