Kasus pertikaian antara Politisi PDIP, Arteria Dahlan dengan seorang wanita mengaku keluarga jenderal yang membentak ibunda anggota DPR RI itu sampai saat ini masih berlanjut.
Terkait perbuatan wanita mengaku keluarga jenderal tersebut, Arteria Dahlan pun menegaskan dirinya tak akan mundur dan siap jihad.
Hal itu dilontarkan Arteria Dahlan saat diwawancarai dalam program Apa Kabar Indonesia Petang, seperti dilihat pada Rabu 24 November 2021.
Dalam video wawancaranya itu, awalnya Arteria menjelaskan kronologi insiden pertikaiannya dengan wanita keluarga jenderal TNI tersebut.
Insiden itu, kata Arteria, bermula saat pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Namun, pintu pesawat belum dibuka si wanita keluarga jenderal tersebut malah berlagak ‘orang penting’ dengan berteriak mencari perhatian.
“Insidennya ketika itu kami hanya menurunkan bagasi, lalu yang bersangkutan merasa kami menghambat geraknya. Padahal ketika itu pintu tertutup. Entah kenapa dia malah bicara ‘mana protokol, siapa yang jemput saya’,” ujar Arteria Dahlan.
Tak berselang berapa lama, wanita tersebut lantas menendang tas Arteria Dahlan. Sadar tasnya disempak, orangtua Arteria kemudian melayangkan protes ke perempuan itu.
“Ibu saya hanya mengatakan, lho kok begitu, begitu saja. Namun setelah berada di lorong memang ada pembicaraan, tiba-tiba yang bersangkutan bilang, lu biasa aja, kayak cewek saja lu,” ungkap Arteria.
Usai terjadi percekcokan tersebut, Arteria kemudian menyebut wanita itu tidak memiliki rasa hormat kepada orangtua.
Ia pun lantas mengajak wanita itu untuk menyelesaikan persoalan tersebut di kantor Polisi. Mendengar hal itu, perempuan bekingan jenderal TNI tersebut malah balik menantang Arteria.
“Wah kantor Polisi, emang lu siapa. Lu enggak kenal siapa gue?,” kata Arteria menirukan ucapan wanita tersebut.
Perempuan itu pun, menurut Arteria, lantas zesumbar bahwa dia merupakan anak dari jenderal TNI bintang tiga.
“Kemudian, waduh dia ngomong macam-macam, mulai dari anak jenderal bintang tiga, kemudian dia menyuruh protokol dengan pakaian sipil untuk ngurus saya dalam tanda kutip,” tuturnya.
Barulah setelah di kantor polisi, wanita itu mengetahui bahwa Arteria Dahlan merupakan anggota DPR RI.
Kendati demikian, perempuan tersebut tidak mengubah kelakuannya malah semakin menjadi-jadi dengan mengancam Arteria Dahlan.
“Setelah dia tahu saya anggota DPR, dia bilang kenal dengan ketum-ketum partai. ‘Awas lu, mati lu, nama lu gue rusak’. Sampai terakhir mau masuk mobil pun dia nyuruh protokolnya untuk menghajar saya. ‘Hajar itu’,” ungkapnya.
Mengutip Hops.id, Arteria Dahlan dalam video wawancanya itu juga menegaskan akan terus memperkarakan kasus tersebut karena merasa penting untuk memberikan pelajaran hukum bagi wanita bekingan jenderal itu.
“Saya minta dijadikan atensi. Saya dari kecil kenal dan seangkatan dengan anaknya Panglima TNI. Santun-santun, tapi begitu saya lihat yang ini berbeda. Saya masih sabar, mudah-mudahan hukum masih bisa bekerja, dan wanita itu bisa dimintai pertanggungjawaban hukumnya,” tegasnya.
Selain itu, Arteria Dahlan juga mengaku tak gentar melawan wanita bekingan jenderal tersebut. Bahkan, ia siap jihad lantaran dalam insiden itu perempuan tersebut telah berurusan dengan ibundanya.
“Ini masalahnya sama ibu saya lho. Dan saya ingin dia bisa buktikan kalau ibu saya benar mengancam. Ini urusannya sama ibu saya lho, kalau ibu saya dilaporkann, kita siap jihad pak,” ujarnya.
Sumber berita / Artikel Asli : .terkini