KSAD Dudung Minta HRS dan Habib Bahar Tak Bicara Macam-macam, Mustofa: Negeri Demokrasi Tapi Mengerikan

270
Mustofa Nahrawardaya

Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung Abdurachman meminta kepada Habib Bahar bin Smith dan Rizieq Shihab agar tak bicara macam-macam.

Menanggapi pernyataan tersebut, Mustofa Nahrawardaya menyinggung sistem negara demokrasi di Indonesia namun mengerikan.

“Negeri Demokrasi. Ternyata mengerikan,” cuit Mustofa Nahrawardaya dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Selasa, 8 Februari 2022.

Cuitan tersebut mendapat respon dari para netizen yang justru bertolak belakang dengan pendapat Mustofa.

“Justru hoaks yg lu semburkan itu yg mengerikan, bodat,” komen akun @dianafithras.

“Yang paling ngeri orang sakit hati ga sembuh2,” ujar akun @SimanjuntakElly.

“Fitnah dan hoax itu cara2 iblis,” tulis akun @Zacky6699.

Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman memang sempat bermasalah dengan Habib Rizieq setelah dirinya mendukung penurunan baliho HRS pada tahun 2020 lalu.

Selain itu, Jenderal Dudung juga beberapa kali menyinggung tentang HRS dan organisasi yang dipimpinnya yaitu Front Pembela Islam (FPI).

Sementara itu, belum lama ini Jenderal Dudung Abdurachman juga melontarkan pendapatnya yang menyayangkan HRS dan Habib Bahar Smith yang berkata macam-macam.

Menurut Jenderal Dudung Abdurachman, masalah tidak akan muncul jika Habib Rizieq serta Habib Bahar Smith tidak berbicara macam-macam dan fokus untuk ibadah saja.

“Coba Rizieq kemarin pulang baik-baik, diam, ibadah yang baik, nggak usah ngomong jelek-jelekkin pemerintah, nggak usah ngata-ngatain TNI Polri, udah bagus,” ujar Jenderal Dudung.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here