Terjerembatnya kaki kanan Gubernur Anies ke selokan atau got didaerah kampung warga Tanah Merah dapat mengindikasikan daya serap warga Jakarta terhadap popularitas Gubernur Anies Baswedan dan porsi terbesarnya tentu terkait kinerjanya memimpin Jakarta hingga saat ini.
Seperti biasa setelah membuat kaum durjana bertameng toleran terkaget-kaget melihat video Anies menyalakan hio/dupa disalah satu Kelenteng tempat giat vaksinasi berlangsung, adrenalin mereka seakan mendapat doping ketika video Anies yang salah satu kakinya sempat tercebur ke selokan yang kebetulan jalanannya menyempit karena terpasang tenda giat vaksinasi pula.
Meskipun kehadiran buzzer nyinyir sudah menjadi hal biasa mewarnai dinding medsos, tetapi dari situ bisa kita lihat betapa adanya hasrat atau upaya besar untuk menihilkan segala kinerja Anies dalam memimpin Jakarta. Muara dari semua caci maki, hasutan dan agitasi pribadi itu adalah penjegalan di Pilpres 2024 yang akan datang.
Kesulitan para hater dan buzzer menemukan bahan yang elegan untuk mendiskreditkan sosok kepemimpinan Anies membuat mereka tampak mem’babi buta’ dalam melihat setiap moment yang memungkinkan untuk memuaskan birahi hasutan kebencian terhadap Gubernur Anies. Seperti yang dialami banyak tokoh besar dunia.
Yang terpenting dari semua itu, fakta membuktikan bahwa penyerangan terhadap pribadi Anies acapkali malah berbalik bagaikan bumerang, senjata makan tuannya. Mereka tak pernah jera ketika Formula E dijadikan olok-olokan ternyata malah itu event yang ditunggu Presiden Jokowi pada saatnya. International event man.
Anies pun selaku Gubernur selalu ringan hati dan terbuka atas apa yang perlu ditanggapinya, hal ini dapat dilihat dari cuitannya di Twitter, “Perjalanan seru tadi di Sentra Vaksinasi Tanah Merah. Tercebur ke got, ganti sandal jepit. Eh, sandalnya putus. Sempat nyeker sampai dapat sepatu pinjaman,” padahal bagian terakhir itu tak ada divideonya saat setelah tergelincir.
Maka tak mengherankan, insiden kecil kesandung di selokan pun dapat menakar konsistensi elektabiltas Anies yang tetap tinggi di daftar kandidat Capres mendatang dan buzzer perlu lebih belajar tentang ilmu menyandung lawan itu…
Adian Radiatus
