Heran Edy Mulyadi Langsung Ditahan sedangkan Arteria Dahlan Tidak, Helmi Felis: Ada Apa Hukum Indonesia?

277

Kabar Edy Mulyadi yang kini jadi tersangka atas kasus ujaran kebencian terhadap suku Kalimantan tengah jadi perbincangan hangat publik di media sosial.

Salah satu yang menanggapi kabar tersebut yakni seorang pegiat media sosial Helmi Felis, ia mengaku heran kenapa Edy Mulyadi langsung ditahan sedangkan Arteria Dahlan tidak.

Helmi Felis pun menyinggung soal hukum di Indonesia dan ikut menaikkan tagar ‘Arteria Kebal Hukum’ yang menggema di Twitter, Selasa, 1 Februari 2022.

Pegiat media sosial yang kerap kontra pemerintah itu mengatakan jika dugaan kasus ujaran kebencian antar suku yang dilontarkan Arteria jauh lebih dulu muncul dibandingkan dengan polemik Edy Mulyadi dan masyarakat Kalimantan.

Namun, sambung dia, kenapa Edy Mulyadi yang lebih dulu diproses hukum dan ditahan oleh polisi.

“Edy Mulyadi didemo segelintir orang. Tuduhannya Absurd. BAP langsung tahan. Padahal kejadiannya baru saja,” ujar Helmi dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya, Selasa, 1 Februari 2022.

“Arteria Dahlan kejadiannya lebih dulu dari Edy. Didemo besar-besaran. Sampai sekarang jangankan ditahan diperiksa saja tidak. ADA APA HUKUM INDONESIA? #ArteriaKebalHukum,” sambungnya.

Tak hanya Helmi, sejumlah warganet juga turut meyinggung hal serupa lewat tagar ‘Arteria Kebal Hukum’.

Mereka menduga jika Arteria dilindungi oleh partai politik sehingga hukum tak berani menyentuhnya.

Seperti diketahui, Arteria diduga telah menghina masyarakat Sunda lewat pernyataannya di raker beberapa waktu lalu.

Arteria pun sudah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sunda melalui pernyataan resminya.

Permintaan maaf politisi PDIP itu ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ia mengapresiasi dan menerima permintaan maaf Arteria Dahlan.

Namun hingga berita ini naik, belum ada kabar terbaru mengenai Arteria Dahlan terkait tudingan ia kebal hukum tersebut.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here