rembang – KH Maimoen Zubair semasa hidupnya memang selalu menganggap bahwa hari Selasa adalah hari yang special. Bahkan di setiap dakwahnya, dan nasihatnya baik kepada Jemaah ataupun anggota keluarga, ia selalu mengistimewakan hari Selasa.
Salah seorang putra Mbah Moen, Taj Yasin Maimoen menyebutkan, Mbah Moen ketika berdakwah menyebut bahwa hari Selasa adalah hari penyempurnaan. Dalam proses pembentukan bumi oleh Allah SWT, penyempurnaan bumi dilakukan di hari Selasa dengan menggunakan ilmu.
“Ya memang seperti yang didawuhkan beliau. Pada pembangunan dunia ini ada dua tahapan, yang mana tahapannya pertama adalah hari Ahad sama Senin. Tahap kedua yaitu penyempurnaan, dan bumi ini disempurnakan dengan ilmu, maka dimulailah ilmu itu hari Selasa dan Rabu,” kata Yasin yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jwa Tengah.
“Kalau kita lihat, ahad bermakna satu adalah milik Allah SWT, dan orang kedua adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi wafat ketika Hari Senin, dan pewarisnya Nabi adalah para ulama. Bumi ini disempurnakan dengan ilmu di hari Selasa, memang beliau selalu menekankan, ulama itu yang baik, (meninggalnya) bukan harus hari Selasa, tapi memang beliau ingin meninggal pada hari Selasa,” lanjut Yasin.
Hal senada dikatakan putra Mbah Moen lainnya, Majid Kamil MZ yang menyebut bahwa Mbah Moen sempat bilang keinginannya untuk meninggal pada hari Selasa di Mekah.
“Harinya pun hampir tahulah, hari Selasa memang Mbah Moen memprediksi hari Selasa. Semasa hidupnya Mbah Moen selalu membahas soal Selasa. Memang beliau dari orang-orang bahwa ingin meninggal di Mekah dan hari Selasa. Dan ini juga bertepatan dengan hari Selasa,” kata Kamil.
KH Maimoen Zubair wafat saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekah, pada Selasa (6/8/2019) waktu setempat. Jenazahnya juga telah dimakamkan di Al Ma’la Mekah waktu setempati. detik