Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) X di bulan Desember, situasi di dalam Partai Golkar bergolak
Ada sebagian kelompok yang menginginkan agar DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto segera menggelar rapat pleno untuk membahas percepatan Munas.
Bahkan, Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat, sempat dilempari bom molotov pada Rabu dini hari (21/8) sekitar pukul 03.05 WIB.
Merespons situasi internal partainya yang bergolak, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut itu hal biasa bagi Golkar.
“Seperti biasa, dinamika itu adalah hal yang wajar,” kata Airlangga usai menerima dukungan Pengajian Al Hidayah sebagai calon Ketum Golkar periode 2019-2024, di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).
Terhadap kelompok yang menginginkan DPP Golkar menggelar rapat pleno, Airlangga menjamin rapat itu pasti digelar pada waktu yang telah ditentukan sesuai mekanisme dan peraturan internal alias AD/ART Partai Golkar.
“Semua ada waktunya dan ada jadwalnya,” tegas Airlangga. rmol
