JAKARTA – Pemerintah belum mau mengeluarkan izin bagi ormas FPI lantaran belum memenuhi syarat kelengkapan.
Belakangan, alasan itu bertambah lantaran pertimbangan ideologi yang dijalankan FPI diduga bertentangan dengan Pancasila.
Pertimbangan itu sontak saja menuai reaksi lantaran FPI selama ini hanyalah bertentangan terhadap sikap politik pemerintah atau penguasa.
“Mhn maaf, bagi saya naif, bila alasan untuk tdk memberikan izin kpd FPI krn dianggap tdk pancasilais, krn faktanya mrk ikut merawat Pancasila bersama2 anak bangsa lainnya,terang alasannya krn FPI berbeda sikap politik, itu kok.” ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak lewat akun Twitternya seperti dikutip Pojoksatu.id, Kamis (1/8/2019).
Dahnil mengajak pemerintah untuk tidak lagi memandang sesuatu atas dasar perbedaan politik sehingga merugikan sekelompok orang tertentu, termasuk FPI.
“Ayolah stop kebencian politik, tumbuhkan dialog.” ucapnya.
“Prilaku membenci krn berbeda sikap politik agaknya hrs dihentikan. Apalagi kebencian itu kemudian dikemas dg tuduhan ormas anti pancasila dan radikal sprt yg ditujukan terhdp FPI.Tidak mungkin kita bs mulai membangun bila terus melakukan stigmatisasi terhdp anak bangsa yg berbeda,” ungkapnya lagi.
Baru-baru ini, Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan kekhawatirannya atas ideologi yang diperjuangkan FPI dinilai bertentangan dengan Pancasila.
Pernyataan itu dijelaskan Mendagri merupakan kekhawatiran yang wajar karena siapapun boleh mendirikan organisasi dan bebas berserikat selama konsisten mengusung ideologi Pancasila.
