Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengaku dibatalkan sepihak oleh salah satu stasiun televisi (TV) nasional baru-baru ini.
Said Didu menuturkan, awalnya dia mendapat undangan untuk menjadi narasumber di stasiun TV tersebut.
Lebih lanjut Said Didu menuturkan bahwa wawancara tersebut tadinya akan membahas soal proyek kereta api cepat.
Hal itu diungkapkan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu yang diunggah pada 11 September 2021 kemarin.
“Malam ini diundang wawancara langsung dengan salah satu stasiun TV Nasional,” ucap Said Didu dalam cuitannya.
Menurut Said Didu, ketika itu dia sudah tersambung ke studio untuk melakukan wawancara.
Namun, tak berselang lama sebelum hendak bicara, Said Didu menyebut sambungan ke studio malah dibatalkan secara sepihak.
“Sudah sambung ke studio, beberapa detik sebelum bicara dibatalkan sepihak,” katanya menambahkan.
Said Didu kemudian mengaku dikabari pihak televisi yang kemudian menjelaskan alasan pembatalan tersebut.
“Setelah diputus, pihak TV kontak saya dan jelaskan kenapa tidak jadi bicara,” ujar Said Didu.
“Ada apa di balik kereta api cepat?” katanya menambahkan.
Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat
