Pengamat politik, Rocky Gerung angkat bicara soal tudingan yang menyebut dirinya telah menghina Presiden Jokowi lewat unggahan di media sosial. Ia pun membantah dengan tegas telah melakukan hal itu.
Rocky Gerung memastikan, bukan dia yang menggunggah pernyataan yang dinilai telah menghina Jokowi tersebut.
Pasalnya, kata Rocky, ia tak punya akun media sosial Twitter selain Instagram dan YouTube yang dikelola oleh Forum News Network (FNN).
“Saya enggak punya Twitter. Instagram satu-satunya yang nempel pada akun Youtube saya yang dikelola FNN (Forum News Network),” ujar Rocky Gerung.
Rocky pun mengaku sempat memiliki akun Twitter namun akunnya tersebut telah diretas pada Oktober 2019 lalu.
Hingga kini, menurut Rocky, tidak lagi membuat akun Twitter baru. Namun, banyak akun-akun bodong alias palsu bermunculan di Twitter mengatasnamakan dirinya.
“Banyak akun setelah akun Twitter saya dirampok, lalu muncul akun abal-abal. Juga Instagram ada yang 500 ribu pengikutnya dia pakai buat mengiklankan obat kuat,” tegasnya, Rabu 18 Agustus 2021 seperti dikutip dari Suara.com, jaringan Terkini.id.
Selain itu, Rocky juga meminta kepada orang-orang yang menggunakan akun atas nama dirinya untuk segera bertaubat.
Pasalnya, dia mengaku mendapat banyak aduan lantaran akun-akun palsu tersebut. Rocky Gerung pun tampak khawatir apabila ia nantinya dilaporkan ke aparat gegara hal itu.
“Jadi yang pakai nama saya itu bertaubatlah. Jangan sampai saya yang kena delik karena berkali-kali saya dilaporin padahal itu akun palsu saya,” ungkapnya.
Diketahui, sebuah akun Twitter yang mengatasnamakan Rocky Gerung yakni Rockygerung_rg membuat unggahan bernada hinaan terhadap Presiden Jokowi usai mantan Wali Kota Solo itu mengenakan pakaian adat Baduy di rapat tahunan MPR.
“Pakaian adat dengan kelakuan biadab, ya bernilai sampah,” tulisnya.
Sumber Berita / Artikel Asli : Terkini