Situasi Israel mendadak mencekam setelah terjadi ledakan besar di langit malam.
Menurut militer Israel dalam siaran resmi Israel Defense Force (IDF) dilansir VIVA Militer, Senin 13 September 2021, ledakan di langit itu merupakan hasil dari benturan antara Sistem Pertahanan Udara Iron Dome alias si tangan besi dengan roket yang ditembakkan teroris Hamas dari Gaza.
“Teroris di Gaza baru saja menembakkan roket ke arah warga sipil Israel. Sistem Pertahanan Udara Iron Dome kami mencegatnya di udara,” tulis IDF.
Benturan antara roket Hamas dan Iron Dome tak cuma menciptakan gelegar ledakan, tapi juga pemandangan yang mengerikan.
Benda-benda menyerupai bola api terpental. Benda itu merupakan material roket dan peluru kendali Iron Dome yang hancur di udara.
Situasi bertambah mencekam karena selama penyerangan terjadi, sirene tanda bahaya meraung-raung. Penduduk di sekitar zona serangan roket tak ada yang berani keluar rumah. Mereka bersembunyi di bangunan-bangunan perlindungan.
IDF menyatakan, malam itu Hamas tak cuma meluncurkan satu roket saja ke pemukiman warga. Tapi dua roket secara beruntun.
“Untuk kedua kalinya malam ini, teroris di Gaza menembakkan roket ke arah warga sipil Israel,” tulis IDF.
Serangan roket Hamas tak cuma terjadi malam itu saja. Tapi sudah tiga hari secara beruntun Hamas menggempur Israel.
IDF menyatakan langsung membalas serangan itu dengan membombardir beberapa titik yang dideteksi sebagai lokasi peluncuran roket Hamas.
“Sebagai tanggapan, kami menyerang 4 kompleks Hamas yang digunakan untuk pelatihan militer, bengkel senjata dan pintu masuk ke terowongan teroris bawah tanah,” tulis IDF.
Sumber Berita / Artikel Asli : VIVA
